Dukungan Pilkada aman dan damai turut disuarakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua, Jan Christian Arebo. Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat di seluruh penjuru Papua turut menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024.
 Dalam poster yang beredar, garuda biru yang beredar di media sosial disertai dengan kalimat penolakan terhadap penerapan kebijakan PPN 12 persen. Hal ini seperti diunggah oleh akun Instagram @lawandarikantor.
 Menurut Christian Sohilait, sebelum hari pencoblosan (27 November 2024) tidak ada aktifitas apapun termasuk pekerjaan hiburan malam. Karena itu ia tidak menginginkan banyak suara yang hilang karena banyak yang tidak coblos.
Dalam pesannya Wamendagri Ribka Haluk mengatakan pelaksanaan Pilkada serentak khususnya di Papua harus berjalan dengan aman, lancar dan damai tidak ada halangan apapun, sehingga pada bulan Februari 2025 sudah dilakukan pelantikan kepala daerah di Pilkada serentak di Papua. Iapun menegaskan jangan ada lagi Pilkada susulan atau PSU dan permasalahan di MK.
  Adapun DPTb ini terbagi menjadi dua kategori, meliputi DPTb Pindah Masuk ke Kota Jayapura, dan Pindah Keluar dari Kota Jayapura. Sesuai berita acara Rapat Pleno tertutup KPU Kota Jayapura, 29 Oktober 2024 lalu, jumlah Pemilih Pindah Masuk ke Kota Jayapura sebanyak 21 pemilih. Jumlah ini terdiri dari Laki-Laki, 11 orang, dan perempuan 10 orang.
Pasalnya oknum masyarakat yang mengatasnamakan kepala suku Kabupaten Puncak diduga telah menyebarkan berita bohong dan fitnah bahkan pencemaran naman baik melalui rekaman video yang tersebar di media sosial.
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyatakan, kedatangannya yang ke tiga kali ke Wamena Ibukota Provinsi Papua Pegunungan untuk memastikan persiapan KPU Provinsi dan kabupaten se wilayah ini. Pasalnya waktu pelaksanaan Pemilu tinggal seminggu karenanya kesiapan perlu lebih dimatangkan.
Pertanyaan sambungan yang ditanyakan pria tersebut adalah siapa calon gubernur yang akan dipilih pada 27 November nanti. Sebuah pertanyaan yang sifatnya pribadi dan rahasia yang seharusnya tidak ditanyakan oleh siapapun apalagi jika itu seorang anggota Polisi. "Mereka menanyakan siapa calon kuat di wilayah tersebut dan pimpinan RT RW ini akan meilih siapa," beber Mukri.
Profesi guru di daerah, diakuinya, erat dengan kegiatan politik praktis yang dapat memberikan keuntungan. Posisi guru dinilai cukup strategis untuk mendukung dan mempromosikan pasangan calon gubernur, bupati, hingga wali kota dengan nomor urut tertentu.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura Efra J Tunya mengatakan, pelaksanaan Bimtek diikuti sebanyak 2.296 KPPS dengan tujuan mempersiapkan Sumber Daya Manusia bagi KPPS di 328 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura.