Dalam deklarasi tersebut, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan nomor urut 1 Jhon Tabo - Ones Pahabol dan nomor urut 2 Befa Yigibalom - Natan Pahabol untuk bersama-sama membaca deklarasi kampanye damai serta mendandatangani pernyataan yang dirangkaikan dengan penandatanganan petisi kampanye damai.
Para penarikan ini pasangan Benhur Tomi Mano-Yermias Bisay atau (BTM-Yes) mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Matius D. Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen (Mari-Yo) mendapatkan nomor urut 2. Usai pasangan calon mendapatkan nomor urut terdengar riuh sorak dari ratusan tim pendukung.
Komisioner KPU Papua Pegunungan Devisi Teknis Melkianus Kambu menyatakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon, dan penetapan nomor urut merupakan bagian dari pentahapan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang pertama kali di daerah ini.
  Terkait kasus ini, Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Uncen, Yakobus Richard mengatakan dokumen masing-masing Paslon sifatnya sangat teknis. Namun hal-hal seperti ini bisa mempengaruhi proses Pilkda itu sendiri.
 Selain mendukung program Presiden terpilih, program tersebut juga bagian dari perintah Partai PDIP kepada masing-masing kader, baik di pusat maupun tingkat daerah. Hal inipun menjadi visi misi BTM-YES di Pilkada Papua. "Program ini kita namakan program makan sehat bergizi ala kitorang," jelasnya.
  Sesepuh Ikemal Papua, Elisa Benoni Titahena mengatakan mendukung BTM-YES didasari dengan dengan berbagai alasan. Salah satunya karena melihat rekam jejak dari keduannya. Dimana menurut warga Maluku, pasangan BTM-YES telah terbukti menjadi seorang pemimpin dimana keduanya masing masing telah menjabat sebagai kepala daerah baik bupati maupun walikota.
Penyerahan hasil putusan yang terlebih dahulu diplenokan MRP Papua Selatan itu diserahkan langsung oleh Ketua MRP Papua Selatan Damianus Katayu didampingi Pansus Pilkada MRP Papua Selatan diterima Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze. Â
  Para pemuda yang juga sebagian besar mahasiswa berharap besar Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai menang di Pilgub Papua 2024. Harapan itu terungkap Karena melihat pengalaman Benhur Tomi Mano di bidang pendidikan selama menjabat Walikota Jayapura dua periode.
Berkas hasil pertimbangan dan persetujuan syarat calon kepala daerah tersebut diserahkan oleh Ketua MRP, Nerlince Wamuar Rollo, didampingi, Wakil Ketua I Pdt. Robert Josias Horik, Wakil Ketua II, Max Abner Ferdinan Ohee, dan Ketua Pansus Pilkada 2024, Izak R Hikoyabi. Para pimpinan juga didampingi sejumlah anggota MRP lainnya.
 Juru Bicara pasangan Mari-Yo, Steve Mara mengatakan silaturahmi ini sekaligus menegaskan bahwa Paslon Mari-Yo hadir untuk segala suku bangsa yang ada di Papua tanpa membeda bedakan.