Sunday, March 30, 2025
32.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

PILGUB

130 Hari Waktu Kampanye, Paslon Bisa Hosa

Adapun durasi masa kampanye dalam pemungutan suara ulang (PSU) sebanyak 130 hari atau 4 bulan lamanya. "Iya dalam jadwal kitakan 130 hari. Sementara untuk mulainya kampanye dalam PKPU berlaku tiga hari setelah penetapan nomor urut. Artinya mulai, Selasa (26/3)," kata Diana kepada Cenderawasih Pos, Minggu (24/3).

Gerbong BTM-CK Makin Gemuk

Sebagaimaa diketahui Paulus Waterpauw sempat masuk dalam bursa pemilihan namun ia yang ketika itu disebut-sebut berpasangan dengan Toni Wanggai gagal mendapatkan partai. Partai Golkar yang sempat diincar justru menjatuhkan pilihan kepada Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen.

Constant Karma Mulai Jalani Verifikasi Keaslian

Kehadiran Tim Pansus Verifikasi MRP yang dipimpin oleh Wakil Ketua Cyrilus Moman disambut langsung oleh Constant Karma beserta keluarga besar. Suasana akrab tercipta selama proses verifikasi, dimana tim Pansus melakukan serangkaian wawancara dan pengecekan terhadap sejumlah faktor, seperti penguasaan bahasa daerah dan silsilah keluarga Karma.

Pemerintah Disarankan Mengevaluasi Setiap Kebijakan Terkait Pemilu

Dikatakan, kekeliruan  yang dimaksudkan disini bukan karena sengaja, tetapi tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah,  tersebut. Misalnya ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum cocok dengan keinginan atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

Dua Calon Disarankan Jaga Loyalis Pemilih

Dosen Ilmu pemerintahan Uncen, Dr. Renida Jozelina Toroby, menilai kedua  calon memiliki peluang yang sama untuk menang atau kalah. Namun hal itu tergantung strategi politik yang dibangun parpol koalisi. Kata Renida, menyeberangnya CK, sang politisi senior  Golkar ke kubu BTM dan langsung menjadi pemain utama, tentunya ada plus minusnya bagi kedua calon gubernur itu.

Yerimias Bisai Pastikan Masih Dalam Barisan BTM – CK

Yerimias menilai figur Constan Karma layak mendampingi BTM karena dia anak adat dari Saireri. Ia juga menepis isu soal hubungannya dengan BTM sudah retak dan akan pindah mendukung pihak sebelah.

Bukti Makin Tua Makin Jadi

Apa alasan BTM menyetujui menggandeng sang maestro birokrasi ini. Pasalnya, bisa dibilang masa keemasan Constant Karma sudah lewat cukup jauh dan apakah bisa menjalankan roda pemerintahan di usia yang tak lagi muda dengan tantangan yang tentu berbeda dengan masanya.

KPK Harus Audit Penggunaan Anggaran PSU Papua

   Anthon menilai anggaran Rp 189 miliar merupakan nilai yang fantastis di PSU Pilkada Gubernur Papua. Untuk itu, Anthon meminta perlu dilakukan pengawasan yang ketat.    “Jangan sampai anggaran yang besar tidak menghasilkan proses demokrasi yang berjalan sebagaimana yang diharapkan rakyat,” tegasnya.

Lewat Video Call, Herry Naap Pekikkan Kata Merdeka

Menariknya pada pendaftaran Constant Karma ke KPU Provinsi Papua sempat terhambat selama kurang lebih 20 menit. Pasalnya KPU Provinsi Papua harus lebih dulu memastikan Constant Karma benar-benar mendapatkan dukungan PDI Perjuangan sebagai partai pengusung. Selain itu KPU Papua juga memastikan pada pendaftaran ini harus dihadiri oleh Ketua dan Sekretraris DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua.

Constant Karma Dipilih Karena Bersih

"Pergantian wakil gubernur ini adalah rencana Tuhan agar PDIP keluar sebagai pemenang dan dari  puluhan nama akhirnya muncul satu nama yang disepakati yakni Pak Constant Karma," ujar Komarudin Watubun kepada wartawan.  Sebelumnya, sejumlah nama telah diusulkan oleh BTM kepada partai politik pendukungnya. Namun, setelah melalui proses evaluasi, PDIP dan PKN akhirnya memilih Constant Karma sebagai pendamping.

Latest news

- Advertisement -spot_img