Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyatakan, kedatangannya yang ke tiga kali ke Wamena Ibukota Provinsi Papua Pegunungan untuk memastikan persiapan KPU Provinsi dan kabupaten se wilayah ini. Pasalnya waktu pelaksanaan Pemilu tinggal seminggu karenanya kesiapan perlu lebih dimatangkan.
Pertanyaan sambungan yang ditanyakan pria tersebut adalah siapa calon gubernur yang akan dipilih pada 27 November nanti. Sebuah pertanyaan yang sifatnya pribadi dan rahasia yang seharusnya tidak ditanyakan oleh siapapun apalagi jika itu seorang anggota Polisi. "Mereka menanyakan siapa calon kuat di wilayah tersebut dan pimpinan RT RW ini akan meilih siapa," beber Mukri.
Kapolres Jayawijaya melalui Kasi humas Ipda M Suryanto ketika di konfirmasi membenarkan adanya dua pelaku pembuat miras jenis CT yang telah diamankan sat Narkoba Polres Jayawijaya dimana salah satunya adalah seorang wanita berinisial CT (47) diamankan di Sinakma Wamena
Kehadiran alumni SMP Muhammadyah (1968) itu disambut hangat oleh seluruh keluarga besar Muhammadiyah. Sebagai alumni ia mengaku tidak pernah lupa dengan Muhammadiyah. Sebab disanalah ia belajar banyak tentang arti toleransi. Salah satunya bagaimana menjadi seorang kepemimpinan yang baik.
Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan devisi Hukum Ansar S menyatakan untuk debat publik ini dilakukan tiga kali, sehingga KPU Papua Pegunungan melakukan debat Publik Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan untuk yang ke tiga kalinya di Wamena.
Calon Gubernur Nomor Urut 1 Dr. (HC) Jhon Tabo, M.BA menyatakan usai pihaknya melakukan kampanye ke 8 Kabupaten se Papua Pegunungan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh KPU, sudah dilihat hati seluruh masyarakat ada di pasangan 01 Jones yang memimpin Provinsi yang baru ini, oleh karena itu pihaknya yakin dan percaya 27 November pilihan rakyat adalah Jones.
 Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun menjelaskan bahwa dari kebutuhan sebanyak 172.501 lembar surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur papua Selatan di Kabupaten Merauke ditemukan kelebihan 153 lembar surat suara yang sudah dilipat dan disortir itu.
Masyarakat yang memiliki dan menggunakan hak pilihnya, menjadi unsur penting dalam suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2024 pada 27 November mendatang. Sebagai pemegang hak suara, masyarakat telah disuguhkan berbagai bentuk kampanye paslon yang maju dalam kontestasi politik, Pilkada Provinsi Papua dan Kota Jayapura.
  Adapun pada acara tatap muka tersebut BTM menerima sejumlah aspirasi dari warga Kampung Buton. diantaranya masalah pendidikan. Warga setempat berharap BTM nantinya bisa mengelolah pendidikan di Papua dengan baik. Pasalnya menurut mereka, pengolahan pendidikan di Provinsi Papua saat ini tidak berjalan maksimal seperti biaya pendidikan yang masih tinggi.
Dalam debat ini ada berbagai isu yang dibahas antara lain pelayanan kesehatan, masalah kemiskinan ekstrim, masalah pembangunan infrastruktur, masalah pelayanan publik, masalah disparitas harga BBM di Papua, dan masalah transportasi serta perekonomian untuk pelaku usaha lokal di papua.