Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan menyarankan agar penyelenggaraan Piala AFF selama fase grup digelar secara terpusat. Sementara untuk semifinal, baru menerapkan format kandang-tandang.
Bisa dibilang, kemenangan Garuda tersebut jauh dari kata mudah. Pasalnya, kedua tim bertanding cukup alot, khususnya sebelum gol tercipta. Bahkan, Timnas Indonesia beberapa kali ditekan oleh tuan rumah Myanmar.
Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Irwan Masita mengungkapkan, meski pertandingan home dalam ajang AFF Cup 2024 harus digelar di Solo, timnas Indonesia dipastikan tidak kehilangan dukungan suporter. Sebab, tiket pertandingan untuk dua laga home tersebut sudah terjual habis.
Kendati sempat beredar rumor bahwa PSSI akan menunjuk pelatih baru karena Shin Tae-yong fokus pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi PSSI akhirnya membuat keputusan Shin akan memimpin skuad Garuda di ajang paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Namun, PSSI akhirnya memutuskan untuk tetap mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang telah membawa banyak perubahan signifikan pada sepak bola Indonesia.
Tujuan akhir dari perjalanan panjang ini adalah tiket menuju Piala Dunia U-20 2025, dimana untuk mencapainya, Indonesia harus mencapai babak semifinal Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar pada bulan Februari. Di Seoul Earth On Us Cup, Timnas Indonesia U-19 akan lebih dulu menghadapi Argentina pada 28 Agustus.
Raven tampak ‘kejer’ di tengah lapangan saat merayakan selebrasi bersama rekan-rekannya usai laga. Dia mungkin tak menyangka bisa membawa skuad Garuda Nusantara meraih prestisius di Piala AFF U-19 2024. Apalagi, dirinya menjadi penentu kemenangan di laga final berkat gol tunggalnya ke gawang Thailand pada menit ke-18.
Ada torehan sejarah, seperti misalnya lolos ke delapan besar Kejuaraan Asia 2024 serta lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk timnas senior. Atau yang menghasilkan gelar juara seperti Medali Emas SEA Games 2023 dan yang terbaru juara Piala AFF U-19 2024.
“Alhamdulillah, setelah terakhir juara tahun 2013, atau 11 tahun yang lalu, timnas muda yang terdiri dari pemain pelapis, tak hanya punya skill bagus, tapi juga memiliki mental juara. Jadi, luar biasa. Saya senang kemarin U-16 kita di ASEAN juga mestinya bisa. Paling tidak U-16 bisa final cuma belum, sekarang U19-nya juara," ujar Erick Thohir.
Kesuksesan itu membuat Indra telah membawa sejumlah prestasi di level usia muda timnas. Pelatih kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963 ini telah membawa sejumlah prestasi mengagumkan.