Selain karena padi yang rebah tersebut belum masak atau menguning juga sebagian besar terendam air sehingga cepat membusuk jika tidak segera dipanen. Meski belum waktunya panen, sebagian petani di Merauke berusaha menyelamatkan padinya yang sudah rebah tersebut dengan memanen lebih awal secara manual.   Â
  Menurut Siriwa, penggunaan pupuk organik ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan menyumbang keseimbangan karbon dalam tanah.
 Agustinus Yoga menjelaskan bahwa luas tanam di sentra-sentra pertanian pada musim tanam rendengan tahun ini sebanyak 25.000 hektar. Jika dikalikan dengan 30 persen yang rebah tersebut maka diperkirakan sekitar 7.000 hektar lahan padi yang rusak akibat rebah. ‘’Rata-rata yang rebah itu adalah padi yang bulirnya berisi padat,’’ katanya.
  Menanggapi aspirasi warga tersebut, anggota DPRP, Dr. Kristhina RI Luluporo, SIP.,MAP., menyampaikan akan melakukan komunikasi dengan instansi terkait di jajaran Pemkot Jayapura maupun Pemprov Papua dalam mencarikan solusi mengatasi kesulitan pupuk di tingkat petani.