Sunday, March 30, 2025
24.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

Penyakit

Hadapi Masalah  Penyebaran HIV-AIDS dan Penderita Diabetes yang Tinggi

    Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr.dr.Arry Pongtiku mengatakan, sepanjang tahun 2024, jumlah kasus baru TBC yang ditemukan sebanyak 6.644 kasus. Kemudian 896 orang diantaranya yang mengalami koinfeksi artinya TBC yang disertai HIV.

Subsatgas Keladi Sagu Polres Jayapura Lakukan Koordinasi Dengan Dinas Kesehatan

Diakuinya, dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai penyakit yang menjadi fokus perhatian pemerintah daerah, seperti TBC, malaria, HIV/AIDS, serta penyakit tidak menular lainnya. 

Aplikasi Mi Chat Disinyalir Jadi Penyebab Tingginya HIV/AIDS di Jayapura

Ketua Komisi D DPRK Jayapura, Deli Lusyana Watak menyampaikan bahwa untuk mengurangi penyebaran dari penyakit itu pemerintah seharusnya bersinergi untuk rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan dampak dari virus tersebut.

Tahun 2024, Tercatat 3.035 Balita Terserang Diare

   Menurut Sri Antari,  berdasarkan kelurahan, wilayah paling tinggi ada di Distrik Jayapura Utara sebanyak 403 kasus, khusus penderita balita 241 sedangkan kelompok umur di atas 5 tahun sebanyak 162 kasus.

BPJS Sebut Ada 144 Penyakit yang Dicover BPJS

"Regulasi ini bukan berarti tidak bisa digunakan di rumah sakit, itu bisa saja berlaku dengan dua syarat.  Pertama harus ada rujukan dari Fotocopy KTP dan yang kedua  dalam kondisi darurat," ungkapnya. Hernawan berharap masyarakat khususnya peserta BPJS Kesehatan agar tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pekerja Hiburan Malam Rawan Tertular IMS

  Olah karena itu, untuk meminimalisir penyebaran penyakit infeksi menular di Kota Jayapura Pusat Kesehatan Reproduksi (PKR) Kotaraja rutin melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap para pekerja hiburan malam.

Kenali Gejala dan Waspadai Penularan Rabies 

   Rabies adalah virus mematikan yang mudah menular dan menyerang susunan saraf pusat baik pada manusia maupun hewan-hewan seperti kera, kucing, kelelawar, maupun hewan berdarah panas lainnya.

Dinkes Minta Warga Waspada Penyebaran Malaria, Diare dan Flu

   Dia mengatakan penyakit yang paling berpotensi terjadi pada saat curah hujan tinggi adalah malaria, diare dan flu. Dirinya juga mewanti-wanti masyarakat terkait potensi penyebaran penyakit diare yang bisa saja terjadi.

Waspada Penyakit Demam Babi Afrika

Penularan virus ASF dapat melalui penularan langsung yaitu adanya kontak langsung dengan babi tertular ASF, kemudian penularan tidak langsung dapat melalui pakan sisa (swill), orang (peternak, pedagang, dokter hewan, paramedis, anak kandang,dll), fomites (objek atau material yang dapat membawa agen penyakit, antara lain: pakaian, sepatu/sandal, peralatan, kendaraan) Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono mengatakan, tingkat kematian babi yang terkena mencapai 100%.

Penyakit Tidak Menular Menyasar Masyarakat Perkotaan

   Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua dr Arry Pongtiku mengatakan meningkatkan kasus PTM  disebabkan perubahan gaya hidup. “Terjadi perubahan pola makan, banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan siap saji, konsumsi alkohol dan kurang olahraga. Hal ini turut mempengaruhi penyakit tidak menular,” ucapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (12/12)

Latest news

- Advertisement -spot_img
/