" Jadi arus balik peak season ditetapkan Menteri Perhubungan pada tanggal 8 Januari tapi karena kapal dalam perjalanan dan masuk di pelabuhan Jayapura pada tanggal 11 Januari ada 2 kapal yakni KM Ciremai masuk malam hari kemudian tengah malam atau dini hari masuk KM Gunung Dempo, tetap kita layani secara maksimal dengan tim yang ada,"ungkapnya, Selasa (7/1) kemarin.
Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani, Surya Eka menjelaskan, berdasarkan data pada tgl 4 Januari 2025 dari posko terpadu mengalami kenaikan 18 % yakni 6.661 penumpang dibanding tahun lalu yakni 5.642 penumpang.
GM Bandara Sentani Apip E.Cahyadi mengatakan, tibanya pesawat Super Air Jet, p disambut dengan seremoni water salute yaitu penyemprotan air dari sisi kiri dan kanan ke badan pesawat sebagai simbol selamat datang di Bandara Sentani dengan 113 Penumpang.
"Puncak arus mudik Nataru penumpang di Bandara Sentani terjadi di hari Sabtu (21/12 )Desember 2024 sedangkan untuk pesawat dan kargo mengalami penurunan karena sudah ada pengurangan penerbangan pesawat kargo menjelang libur Natal" ujarnya.
Dari pantauan koran ini, kendaraan mulai tersendat sejak di depan GOR Cenderawasih APO, begitu juga dari arah sebaliknya dari Argapura pun kendaraan melaju perlahan. Meskipun polisi sudah mengeluarkan imbauan di putaran pompa bensin lama (jalan koti) dan di putaran polimak namun masih banyak warga yang tetap memilih jalur pelabuhan.
 Kesiapan pengamanan ini ditandai dengan apel siaga yang dilakukan dalam rangka pembukaan posko terpadu angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Apel siaga diikuti oleh semua unsur maritim dan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan pelabuhan maupun kapal.
Menurutnya, kehadiran MES di kapal Pelni akan menambah kelengkapan alat keselamatan bagi penumpang saat keadaan darurat. Selain jaket pelampung, sekoci dan perahu karet yang sudah ada lebih dulu di kapal-kapal Pelni.
  Hal itu dilakukan pemerintah kota Jayapura setelah adanya keluhan masyarakat mengenai sulitnya transportasi umum menuju Kota Jayapura belakangan ini. Namun setelah layanan taksi itu dilaunching beberapa waktu lalu oleh Pemkot Jayapura, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi darat itu masih minim.
Para penumpang juga terpaksa turun menggunakan seluncur evakuasi atau prosotan yang mirip perahu karet. Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani, Surya Eka menjelaskan bahwa insiden ini terjadi dikarenakan salah seorang penumpang tiba-tiba membuka pintu darurat.
“Catatan Penumpang pada bulan Oktober 2024 di Bandara Sentani mengalami kenaikan sebanyak 20% yakni 156.081 penumpang dibanding tahun lalu yakni 130.206 penumpang , untuk pesawat mengalami penurunan sebanyak -11% yakni 3.842 pergerakan pesawat dibanding tahun lalu yakni 4.331 pergerakan pesawat.