Warga yang selamat terpaksa mengungsi ke distrik terdekat, seperti Distrik Megeabume dan Distrik Sinak, demi menyelamatkan diri dari kemarahan Kalenak. Tim gabungan dari Polsek Sinak dan Satgas Operasi Damai Cartenz tela
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo ditemui media ini membenarkan kasus penganiayaan yang dialami korban tersebut. Kasus ini lanjut Kasi Humas Pri Sutejo bermula saat korban ke mas
‘’Pelaku datang menyerahkan diri ke Satuan Reskrim setelah merasa tertekan dan diburu oleh Opsnal Reskrim,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Plt Kasat Reskrim Ipda Sewang dihubungi
Kronologi kejadiannya ungkap Kasi Humas Prih Sutejo berawal saat korban bersama dengan teman-temannya sedang makan di warung.Kemudian pelaku datang bersama dengan temannya menggunakan sepeda motor.Â
“Pelaku keluar dengan menutup pintu dari luar, lalu berjalan, beberapa meter dari kamar lokasi diduga korban dianiaya, lalu kembali ke kamar lagi untuk memastikan lampu sudah dimatikan, dia matikan lampu, lalu dia keluar
Terduga pelaku diketahui berinisial OT (22), yang merupakan tetangga korban sendiri. Dari status di KTP nya, OT diketahui berstatus mahasiswa. Kapolres Keerom, AKBP Astoto Budi melalui Kasat Reskrim Polres Keerom, AKP Je
Keduanya dijemput pihak Kepolisian yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto, bersama Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama dan Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard beserta sejumlah per
Kapolsek Mimika Baru AKP Putut Yudha Pratama, menjelaskan bahwa penyerahan tersangka dan barang bukti tersebut dilaksanakan berdasarkan surat pemberitahuan dari Kejaksaan Negeri Timika bernomor B- 762 /R.1.19/Eoh.1/06/20
Tak sampai 24 jam, DW akhirnya berhasil ditangkap. Dari tangannya Polisi mendapati sejumlah barang bukti termasuk alat tajam mirip pisau badik namun berukuran sekitar 40 cm dengan pegangan dari kayu. Tak hanya itu, Polis
Umar menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi di Jalan BTN Grand Doyo Baru, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada Rabu (23 April) sekira pukul 02.00 WIT. "Saat polisi tiba di TKP, korban sudah dalam kondisi bersimbah d