GM Lion Group Cabang Papua, Agung Setya Wibowo menjelaskan lonjakan arus balik sudah mulai terlihat pada 3 Januari 2024. "Baik itu yang pulang ke Jayapura maupun yang kembali ke arah barat, seperti anak sekolah dan mahasiswa, " katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (3/1) kemarin.
GM Bandara Sentani Apip E.Cahyadi mengatakan, tibanya pesawat Super Air Jet, p disambut dengan seremoni water salute yaitu penyemprotan air dari sisi kiri dan kanan ke badan pesawat sebagai simbol selamat datang di Bandara Sentani dengan 113 Penumpang.
 Tidak ada lagi pesawat yang membawa hasil bumi Biak ke Narita, Jepang, seperti tahun sebelumnya. Di tengah bayang-bayang penurunan ekonomi, harapan akan kebangkitan kembali muncul—dengan mimpi besar menjadikan Biak sebagai sentra logistik kargo dan pusat perawatan pesawat pertama di Tanah Papua.
"Jadi, mulai hari iniW pesawat Sriwijaya akan layani masyarakat Papua Tengah setiap hari. Hari ini saya bersama presiden direktur Sriwijaya sama-sama mengantar pesawat ini untuk masyarakat," ujar Ribka Haluk kepada awak media.Â
Diakui ini membutuhkan waktu lebih lama mengingat karena pintu-pintu tersebut harus didatangkan dari luar negeri. Dan sampai saat ini pihak Trigana Air masih belum melakukan pemasangan karena terkendala pemesanan dan pengiriman.
Manager Sriwijaya Biak, Rimanto Pongsipulung, menyampaikan bahwa penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan respon terhadap meningkatnya permintaan masyarakat akan layanan penerbangan.
Dalam keterangannya, Pj Bupati menjelaskan bahwa pihak Garuda mengalami kerugian akibat kursi penumpang yang sering kosong dalam penerbangan dari dan ke Biak. Hal ini menyebabkan maskapai meminta Pemerintah Daerah untuk membeli sejumlah seat sebagai upaya mengurangi kerugian. Namun, Bonsapia menegaskan bahwa opsi tersebut sulit diwujudkan karena keterbatasan anggaran daerah.
Distrik Mimika Barat Jauh sendiri merupakan salahsatu distrik terjauh di wilayah pesisir yang membutuhkan transportasi alternatif. Satu-satunya transportasi alternatif yang bisa diandalkan guna menjangkau Potowaiburu adalah dengan menggunakan pesawat udara.
  Menurut Ramses, oleh sebab itu pihaknya berharap dengan mengundang seluruh operator dari maskapai penerbangan tersebut ada solusi sehingga daerah perintis ini bisa dimasuki pesawat jenis ATR.
Tak bisa dipungkiri salah satu kendala utama yang dihadapi adalah tingginya harga penerbangan ke wilayah tersebut. Biaya transportasi udara yang mahal membuat Papua terasa sulit dijangkau bagi banyak wisatawan domestik yang ingin menikmati pesona keindahan alam Bumi Cenderawasih.