Adapun daerah yang mendapat subsidi penerbangan perintis dari pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tua Kokonao di Distrik Mimika Barat, Distrik Jita, Kampung Tsinga dan Aroanop di Distrik Tembagapura.
Manager Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Biak, Darma Dwilaksono, mewakili GM PT AP Indonesia, mengungkapkan bahwa trafik penerbangan pada musim mudik tahun ini diprediksi mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2024.
Dia menjelaskan, selama periode peak season Lebaran, Garuda Indonesia Group akan menambah jadwal penerbangan atau extra flight sebanyak 341 penerbangan. Terdiri dari 315 penerbangan Garuda Indonesia dan 26 penerbangan Citilink.
“Sebenarnya sudah ada surat pernyataan dari masyarakat terkait (Distrik) Hoya, tapi kami tidak bisa memaksa operator (Penerbangan) dengan surat pernyataan itu karena kalau ada apa-apa tentunya kami juga tidak bisa bertanggung jawab terkait keamanan di sana,” kata Jania saat ditemui di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika
Banyak aspek yang terganggu dan makin membuat situasi daerah terpuruk. Senasib dengan masyarakat di Distrik Hoya, masyarakat di Distrik Alama juga kini menderita kelaparan akibat hanya mengandalkan hasil kebun dan tidak adanya pasokan komoditas pangan lainnya. Tidak hanya itu, layanan kesehatan pendidikan dan pemerintahan di Distrik Alama pun lumpuh total dan sampai saat ini belum ada solusi terbaik yang ditawarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika untuk mengatasi dinamika tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan Linda CH Wellikin di Wamena, Rabu mengatakan kerja sama tersebut menghubungan dua daerah yakni Timika, Kabupaten Mimika dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Pembatalan ini mencakup penerbangan dengan nomor JT938/939 yang dioperasikan menggunakan pesawat tipe B737-900ER. Penerbangan yang biasanya dijadwalkan berangkat pukul 07.45 WIT dan tiba pukul 11.45 WIT tersebut akan dibatalkan pada tanggal 3, 5, 7, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 26, dan 28 Februari 2025.
Adapun penyesuaian jam terbang dilakukan untuk penerbangan Lion Air untuk rute Merauke, Timika, Biak, Sorong dan Makasar, untuk penerbangan Jayapura - Biak yang biasanya setiap hari jadi 4 kali dalam seminggu, sementara Jayapura - Sorong setiap hari menjdi 4 kali dalam seminggu.
"Pada saat special flight di tanggal 26 Januari tersebut kami meriahkan oleh tarian khas Papua di apron saat pesawat push back sampai proses menuju take off, serta seluruh penumpang dapat merasakan pengalaman dimana seluruh petugas yang menangani Garuda Indonesia menggunakan baju adat dari Sabang sampai Merauke,"katanya
Periode libur panjang Imlek dan Isra Miraj 2025 yang jatuh pada 24 Januari sampai 2 Februari 2025. Tak berdampak pada okupansi penerbangan di Bandara Sentani, khususnya untuk penerbangan daerah tujuan ke luar Papua.