Plt Sekda Kota Jayapura yang diwakili Staf Ahli Walikota, Sem David S menyampaikan bahwa YKKI telah memberikan kontribusi besar dalam membangun dasar pendidikan di Kota Jayapura.
Menurut Felda Lukas, peran Himpaudi adalah pengembangan guru Paud dengan beberapa upaya diantaranya mensosialisasikan pentingnya PAUD yang berkualitas, meningkatkan kompetensi, kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, memperjuangkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan, memfasilitasi pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan dan eningkatkan kapasitas organisasi.
"Jadi kami sampaikan bahwa jalur penerimaan murid baru itu ada empat, yang pertama adalah domisili. Ini berdasarkan tempat tinggal murid," jelas Mu'ti. "Kemudian yang kedua itu jalur prestasi, yang ketiga jalur afirmasi, yang keempat jalur mutasi," sambungnya.
Senam pagi ini dipandu langsung oleh Pencipta Senam Anak Indonesia Hebat, Abdullah juga dihadiri Pj Walikota, Christian Sohilait, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua, Fathkurohmah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid beserta pimpinan OPD Kota Jayapura, dan juga ratusan siswa-siswi semua jenjang dari berbagai sekolah di Kota Jayapura.
Untuk Prodi Ilmu Keolahragaan ini sudah diakreditasi dan hasilnya mendapatkan capaian unggul. Sementara untuk Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga masih mendapatkan penilaian C. Hal itu disebabkan karena salah satu syaratnya adalah di prodi itu harus sudah meluluskan lulusan. Sementara Prodi itu baru meluluskan mahasiswanya di tahun 2026 nanti.
Dalam keterangannya, belum lama ini, Kamaruddin menyampaikan bahwa sebanyak 217 guru telah mengikuti pelatihan sepanjang tahun 2024. Pelatihan tersebut meliputi kegiatan pelatihan penilaian angka kredit, workshop penguatan profil pelajar Pancasila, bimbingan teknis peningkatan mutu seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG), pelatihan Higher Order Thinking Skills (HOTS), program Indonesia Teaching Fellowship (ITF), serta pelatihan guru penggerak. Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan para guru tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap proses belajar mengajar di sekolah.
Hal ini, menurut Abdul Majid, sebagai tindak lanjut surat dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Balai Guru Penggerak Provinsi Papua, Nomor :0030/B7.25/GT.00.02/2025, Tentang Permohonan Peserta kegiatan Senam Bersama dalam rangka Implementasi (Tujuh) Kebisaan Anak Indonesia Hebat.
Dia mengatakan, terkait hal itu, pihaknya susah mendapatkan izin dari Dinas perizinan Kota Jayapura. Meskipun sejauh ini masih ada sejumlah kendala yang dihadapi terutama terkait dengan pemasarannya yang harus diantarkan sendiri dari pihak sekolah. Selain itu juga produk-produk kebutuhan rumah tangga tersebut juga harus bersaing dengan produk-produk yang sudah memiliki brand tersendiri dan sudah lebih dulu dikenal di kalangan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari mulai 13-17 Januari 2025 tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas BP YPK, Kristhina Luluporo Mano. Studi ini bertujuan mengadopsi program-program unggulan, salah satunya pendidikan berpola asrama (boarding school), untuk diterapkan di sekolah-sekolah YPK di Tanah Papua.
Menurut Majid, saat ini SPPG Abepura dan Heram sedang menyiapkan beberapa hal diantaranya, takaran Gizi, dapur umum dan beberapa poin lainnya. "Rencananya program MBG ini akan dijalankan selama 5 hari dalam satu minggu untuk 7000 siswa-siswi di dua distrik tingkat SD, SMP dan SMA atau SMK," tuturnya.