"Untuk APBD 2025 yang jumlahnya lebih Rp 1.5 Triliun, kita gunakan untuk pembiayaan skala prioritas khususnya di bidang pendidikan dimana fasilitas dan Sarpras di setiap sekolah yang belum dilengkapi kita akan lengkapi, supaya pelayanan pendidikan bisa berkualitas, dimana peserta didik maupun guru dalam mengajar juga lebih semangat lagi,"ungkapnya
Kini, Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa telah menunjuk jabatan sementara untuk Kepala Disbudpar Kabupaten Jayapura dijabat Plt dari Sekretaris Disbudpar Kabupaten Jayapura, sedangkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura di rangkap Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi.
Memang benar tidak memungut biaya sepeserpun untuk pendaftaran masuk sekolah setiap tahun ajaran baru. Bahkan sama sekali tidak memungut uang SPP setiap bulannya, termasuk uang komite maupun uang gedung atau uang pembangunan sekolah.
Selain faktor guru yang jarang berada di tempat dan fasililtas yang belum memadai di wilayah tersebut, faktor lainnya adalah kurangnya pendampingan dari orang tua ketika anak tersebut berada di rumah.
Perintah ini menyusul aksi pemalangan sekolah yang dilakukan oleh orang tua siswa sebagai bentuk kekecewaan kepada kepala sekolah yang jarang melaksanakan tugas dan tidak transparannya dalam pengelolaan 2 sumber dana tersebut.
Dalam menjalankan program pembelajaran bahasa Inggris ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan sebuah lembaga sebagai pihak ketiga. Mereka akan mengajar di 3 Sekolah Dasar (SD).
 Menurut Marthen Rumar, setelah bertemu dengan para orang tua siswa, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
Sebagai guru dan karyawan atau staf, ada banyak suka dan duka yang dijumpai pada lingkungan kerja. Banyak hal terjadi tidak sesuai dengan harapan. Seperti halnya, seorang guru hanya menjalankan tugas berdasarkan profesi. Pun demikian pegawai hanya menjalankan tugas sesuai fungsi dan perannya.
  Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, kegiatan pelatihan dan pembekalam ini penting karena memang pengurus OSIS atau ketua OSIS di masing-masing sekolah merupakan pemimpin di sekolahnya, sehingga mereka bisa memberikan pengaruh baik kepada teman-temannya di sekolah masing-masing.
  Direktur YPPK FA Kota/Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase, S.Kom mengatakan kegiatan Insklusif merupakan salah satu sistem layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, sehingga mereka dapat memiliki kesempatan untuk bisa belajar bersama dengan anak-anak umum pada sekolah-sekolah umum.