Bukan pesta namanya jika euforianya hanya dirasakan kelompok masyarakat tertentu. Apalagi saat ini gerakan anak muda tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Pemilu Legislatif di Jayapura dipastikan banyak melibatkan kelompok muda.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, dari jumlah penduduk Indonesia yang saat ini mencapai 278,70 juta jiwa, hampir 55 persen merupakan anak muda dan ini merupakan gelombang besar dan sejarah Pemilu Indonesia. Hal itu terungkap dalam webinar bertajuk 'Suara Muda, Suara Penentu' yang diselenggarakan oleh Apahabar Community, Selasa (31/10).
Kolonel Inf Frits Pelamonia menuturkan, peringatan HSP ke-95 Tahun 2023 mengusung tema bersama majukan Indonesia dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
“Kami berharap situasi Kamtibmas di Kota Jayapura terlebih di Papua selalu kondusif dan setiap tokoh perlu mendukung situasi yang aman menjelang atau pada saat Pemilu 2024,” kata Sekjend DPP Barisan Merah Putih dan Ketua Pemuda Adat Saireri II, Ali Kabiyai saat ditemui di Hotel Sahid Entrop usai kegiatan, Sabtu (28/10).
"Pemuda itu adalah tulang punggung Negara Republik Indonesia untuk membangun bangsa dan negara. Tulang punggung Tanah Papua, tulang punggung kota Jayapura. Hari ulang tahun Sumpah Pemuda yang ke 95 ini, Saya berharap kepada Pemuda pemudi kita di Indonesia, Papua dan kota Jayapura, kita bersama-sama memajukan di segala bidang. Terutama membangun daerah kita untuk anak cucu kita,"katanya.
Serta selalu mengikuti kegiatan –kegiatan yang bersifat positif dan menjauhkan diri dari hal – hal yang bersifat negatif sehingga menjadi pemuda – pemudi yang baik, cerdas dan yang mempunyai dedikasi yang baik dalam menopang pembangunan di Kabupaten Supiori sehingga harapan-harapan dari pada pembangunan di Kabupaten Supiori bisa berjalan dengan baik.
Penjabat Wali Kota Jayapura,Dr.Frans Pekey mengatakan, peran pemuda dalam pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia ini sangat besar. Diawali dengan gerakan Budi Utomo 1908, kemudian puncaknya pada kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.
Ketua DPD KNPI Papua, Mariolen Sawaki menyampaikan harapan besar besar dari peringatan HUT Sumpah Pemuda itu semua generasi muda Papua bersatu dalam membangun kolaborasi untuk berkontribusi memajukan Bangsa dan Negara, lebuh khususnya lagi untuk kemajuan tanah Papua.
"Hari ini kita lakukan aksi bersih bersama organisasi kepemudaan yang ada di kota Jayapura terutama mereka yang menerima hibah dari pemerintah kota Jayapura. Kita gandeng juga bersama dengan Pramuka Kota Jayapura dan beberapa SMA/SMK yang kita undang untuk membantu dalam aksi ini"kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura, Rocky Bebena, Jumat (26/10).
Penentuan teka persatuan Sumpah Pemuda dipelopori oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). PPPI merupakan organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.