"Pemuda itu adalah tulang punggung Negara Republik Indonesia untuk membangun bangsa dan negara. Tulang punggung Tanah Papua, tulang punggung kota Jayapura. Hari ulang tahun Sumpah Pemuda yang ke 95 ini, Saya berharap kepada Pemuda pemudi kita di Indonesia, Papua dan kota Jayapura, kita bersama-sama memajukan di segala bidang. Terutama membangun daerah kita untuk anak cucu kita,"katanya.
Serta selalu mengikuti kegiatan –kegiatan yang bersifat positif dan menjauhkan diri dari hal – hal yang bersifat negatif sehingga menjadi pemuda – pemudi yang baik, cerdas dan yang mempunyai dedikasi yang baik dalam menopang pembangunan di Kabupaten Supiori sehingga harapan-harapan dari pada pembangunan di Kabupaten Supiori bisa berjalan dengan baik.
Penjabat Wali Kota Jayapura,Dr.Frans Pekey mengatakan, peran pemuda dalam pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia ini sangat besar. Diawali dengan gerakan Budi Utomo 1908, kemudian puncaknya pada kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.
 Ketua DPD KNPI Papua, Mariolen Sawaki menyampaikan harapan besar besar dari peringatan HUT Sumpah Pemuda itu semua generasi muda Papua bersatu dalam membangun kolaborasi untuk berkontribusi memajukan Bangsa dan Negara, lebuh khususnya lagi untuk kemajuan tanah Papua.
 "Hari ini kita lakukan aksi bersih bersama organisasi kepemudaan yang ada di kota Jayapura terutama mereka yang menerima hibah dari pemerintah kota Jayapura. Kita gandeng juga bersama dengan Pramuka Kota Jayapura dan beberapa SMA/SMK yang kita undang untuk membantu dalam aksi ini"kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura, Rocky Bebena, Jumat (26/10).
Penentuan teka persatuan Sumpah Pemuda dipelopori oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). PPPI merupakan organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.
Sebelum menjadi Musem seperti saat ini, bangunan ini pernah menjadi tempat kegiatan lain dengan nama gedung yang berbeda-beda sepeti rumah sewa para pelajar, toko bunga hingga hotel Hersia.
Steve menyampaikan bahwa kunjungan yang dilaksanakan tersebut untuk membangun kolaborasi antara pemuda Indonesia dan juga pemuda di Tahta Suci Vatikan. Steve mengaku senang bisa diterima dan berdiskusi langsung dengan kantor urusan kepemudaan Vatikan.
  "Kemudian ada aksi kebersihan dan tanam pohon, bersama pemuda dan OKP, terutama OKP yang menerima hibah dari Pemkot Jayapura, mulai dari HMI, PMKRI, KNPI, GMNI, komunitas Pancasila dan karang taruna. Kemudian ada juga keterlibatan dari Pramuka,"kata Rocky Bebena, Rabu (11/10).