Pj. Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey melalui pesan singkat yang diterima Cenderawasih POs, Sabtu (21/10) mengatakan, penghargaan Paritrana Award 2023 diberikan kepada Pemerintah Kota Jayapura sebagai salah satu kota yang peduli perluasan kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan hingga menjangkau masyarakat miskin ekstrem Zona Wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Penjabat Walikota Jayapura, Dr Frans Pekey mengatakan, target nasional adalah penurunan kemiskinan ekstrem, yang diarahkan presiden kepada kepala-kepala daerah. "Target nasional pada tahun 2024 itu turun sampai 0 persen untuk kemiskinan ekstrem," kata Frans Pekey belum lama ini.
Pemerintah daerah di seluruh Indonesia melalui organisasi perangkat daerahnya terus didorong untuk mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan pemanfaatan digitalisasi dalam melakukan pelayanannya.
Pasalnya di berbagai tempat seperti supermarket maupun pertokoan, masih marak dengan adanya parkir liar. Dimana tidak semua petugas parkir menyediakan karcis sebagai bukti pembayaran parkir.
“Ke perbatasan sudah ada rutenya berdasarkan peraturan Walikota nomor 14 tahun 2022, tentang jaringan trayek di wilayah Kota Jayapura, termasuk di lokal Koya. Kode Trayeknya I, silakan para pelaku usaha yang berkecimpung di dunia transportasi untuk bisa melayani rute ke sana," kata Justin Sitorus, Kamis (18/10).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus mengakui, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perhubungan guna menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Yakni, terkait dengan kehadiran angkutan online seperti grab, Maxim dan lainnya, yang memicu berkurangnya pendapatan dari para sopir taksi konvensional itu.
Pemkot Jayapura sejak September 2022 lalu, dalam rangka untuk menekan inflasi di kota Jayapura. Sebagaimana diketahui pada September 2022, angka inflasi di Kota Jayapura mencapai 8 persen. Namun dengan adanya komitmen, konsistensi yang kuat dari Pemkot Jayapura, laju inflasi di kota Jayapura akhirnya berhasil dikendalikan.
Mewakili kepala daerah kota Jayapura, Asisten I setda Kota Jayapura, Evert Merauje mengatakan, dalam rangka mendukung kebijakan tata kelola data pemerintahan untuk menghasilkan data yang akurat dan mutakhir, maka pemerintah berinisiatif membuat program nasional yaitu Program Satu Data Indonesia.
"Hari ini kita rapat koordinasi untuk penanganan stunting yang dihadiri oleh Kelurahan, distrik dan juga OPD, yang beberapa waktu lalu sudah di-SK-kan sebagai bapak asuh stunting. Tadi disepakati bahwa dalam satu dua hari ke depan, setiap OPD Kelurahan, Distrik, untuk penanganan gizi dilakukan rapat bersama di distrik, untuk mulai penanganan balita yang mengalami stunting," kata Robby Kepas Awi, Kamis (18/10).
"Saya berharap kepala kampung bisa memastikan warganya sudah terdaftar sebagai wajib pilih pada pemilu nanti. Ini sangat penting supaya kita bisa memberikan hak politik kita di pemilu serentak itu," kata Dr. Frans Pekey, Rabu (18/10).