Pejabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kota Jayapura itu sebagai upaya membantu Pemerintah Kota Jayapura dalam menekan angka inflasi di Kota Jayapura. Meskipun saat ini inflasi di Kota Jayapura masih dapat dikendalikan.
Frans Pekey menyatakan Pemerintah Kota Jayapura telah berkerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan, untuk memberikan santunan ahli waris bagi petugas yang menjadi korban Pemilu serentak pada rabu (14/2/2024) lalu.
"Jadi kita tidak ada lagi pengawas ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, karena sudah dialihkan ke provinsi dan terkait dengan tugas-tugas mereka, itukan mengawasi pekerjaan yang terkait dengan tenaga kerja yang diberdayakan," bebernya.
Menurutnya, tahun 2024 ini Pemerintah Kota Jayapura fokus untuk melanjutkan untuk membiayai program beasiswa Otsus yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir ini. "Jadi tidak ada seleksi siswa baru lagi ataupun mengirimkan siswa pelajar keluar tahun ini,"terangnya.
Kegiatan nikah massal tahun ini digelar dua kali, yakni untuk muslim digelar Rabu (28/2) pean kemarin dengan jumlah 46 pasangan yang ikut program nikah massal. Sementara untuk no mulsim, baik Katolik, Kristen Protestan, Hindau dan Buddha digelar Pemerintah Kota Jayapura melalui dinas kependudukan dan catatan sipil kota Jayapura di aula Sian Soor, Sabtu (2/3).
Bersamaan dengan HUT Kota Jayapura ini, panitia juga menggelar peringatan hari ulang tahun Pekabaran Injil (PI) di Kota Jayapura yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2024, namun akan dimajukan pada tanggal 9 Maret 2024.
Sebagai kota yang harmonis, pihaknya mengimbau agar di moment puasa, yang bersamaan dengan dinamika politik ini, masyarakat harus saling memberikan sebuah perwujudan nyata bahwa harmoni award yang diterima Kota Jayapura 2020 lalu, bukan sekedar simbol tapi bentuk nyata dalam membangun kebersamaan diantara umat yang majemuk.
Di mana secara umum penyelenggaraan kegiatan Pemilu serentak itu berjalan aman dan sukses. Meskipun di satu sisi ada beberapa TPS yang harus melaksanakan pemilihan umum ulang atau melanjutkan kegiatan pemilihan umum, namun hal itu tidak mempengaruhi situasi Kamtibmas secara umum di wilayah kota Jayapura.
Dia juga mengajak seluruh warga di Kota Jayapura agar selalu menjaga kebersihan dan keindahan Kota Jayapura. Itu dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal di manapun masyarakat berada. Karena perilaku tidak menjaga kebersihan itu outputnya akan membuang sampah di sembarang tempat, sehingga dampaknya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kota Jayapura.
Sekadar diketahui, pada 14 Desember 2023 lalu Pemkot Jayapura telah mengumumkan hasil verifikasi dan validasi (Verval) Tenaga Honorer (THK-II) dan Tenaga Kontrak Formasi Tahun 2021 adalah sebanyak 1.200 orang. Dimana alokasi formasi CASN sebanyak 836 orang dan alokasi formasi CPPPK 192 orang.