Kepada Pjs David Merauje, Abisai Rollo menegaskan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik khususnya bangun Kampung Holtekamp agar lebih baik. Wali Kota meminta para kepala kampung agar membantu membangun daerah atau wilayahnya masing-masing dengan penuh tanggung jawab untuk kesejahteraan warga setempat.
  Bagi Walikota, pengadaan kendaraan dinas ini bukan hal baru, namun sudah menjadi hal ya g seringkali dilakukan setiap pemimpin baru masuk. "Ini hal yang bisa, karena sebenarnya saya dan pak wakil juga ada kendaraan," ungkapnya.
 Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan peringatan ini menjadi bagian dari tradisi umat Islam, khususnya di Indonesia, yang dirayakan setiap 17 Ramadan dengan berbagai kegiatan keagamaan.
 Dimana, OPD di lingkungan Pemkot Jayapura sendiri sudah memiliki taman binaan khususnya yang tersebar di sepanjang ruas jalan Wilayah Kota Jayapura. "Ke depan saya dan pak wakil harus buatkan taman khusus juga, supaya kita bisa lomba, siapa yang paling bersih, punya OPD atau walikota dan wakil," ungkapnya.
  Kepala Distrik Heram, Luis Mebri mengatakan, penertiban terhadap para PKL ini pasti dilakukan. Namun pihaknya masih mencari lokasi baru yang bisa dimanfaatkan bagi para PKL tersebut.
 "Ini merupakan moment silaturahmi sekaligus bahas beberapa hal yang kita perlu kerjakan di Kota Jayapura ini, ada hal-hal yang harus libatkan Telkomsel maka di moment ini kita bicarakan," ujar Abisai Rollo disela pertemuan berlangsung.
  Wali Kota Jayapura dalam kesempatan menyampaikan, Turkam  direncanakan selepas Idul Fitri. “Program Turkam ini merupakan salah satu janji politik saya bersama Pak wakil walikota, rencananya kita mulai turun 8 April atau awal bulan depan," ujar Abisai Rollo ke Cenderawasih Pos di ruangan rapat walikota
 Hanya saja, hingga saat ini hampir semua objek wisata di Kota Jayapura  masih dikelola oleh masyarakat adat selaku pemilik hak ulayat. "Saat Turkam nanti, salah satu agenda yang kita bicarakan adalah soal pengelolaan objek wisata khususnya pantai yang di Kota Jayapura," ujar Abisai Rollo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor walikota
 Burman Waromi minta sekolah-sekolah mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA/SMK Negeri di Kota Jayapura, agar nantinya dapat menindak lanjuti arahan walikota dan wakil walikota Jayapura. Terutama, terkait biaya-biaya yang membebani orang tua siswa-siswi segera dihapuskan, khususnya biaya masuk sekolah dan biaya kelulusan atau perpisahan.
  Ada beberapa dampak buang sampah di luar waktu yang ditentukan, akan terjadi penumpukan sampah yang menyebabkan bau yang tifak sedap dan potensi penyebaran penyakit. "Soal sampah inikan Perdanya sudah ada, pasti kita tegas dalam menjalankan perda itu, supaya masyarakat juga tau bahwa Pemkot tidak main-main dengan masalah sampah ini," ungkapnya.