Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kota Jayapura Makzi Atanay mengatakan pada 2025 minimal 20 persen dari total transfer dana desa akan dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan dan program gizi.
  Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja OPD dalam menjalankan program-program sesuai petunjuk teknis yang sudah ditentukan. Menanggapi hal ini, Plt Sekda Kota Jayapura, Evert N Merauje menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima informasi tersebut dan akan diupayakan sesuai dibutuhkan.
"Pemkot tentu harus ambil sikap, karena para pedagang ini berjualan di badan jalan, dan ini sudah melanggar aturan lalulintas, jika hal ini dibiarkan dikhawatirkan terjadi kecelakaan yang nanti ujung-ujungnya pemerintah juga kena imbasnya," ungkapnya.
 Namun dirinya sayangkan pihak yang memalang tidak hadir dalam pertemuan tersebut."Dari pertemuan ini kita sepakat menyurati Polresta Jayapura untuk membuka palang yang rencananya dalam waktu dekat," ujar Evert N Merauje saat ditemui Cenderawasih Pos di kantor walikota, Kamis (16/1).
Ia kaget karena sebelumnya hanya bagian atas tapi saat ini sudah ada juga di bagian bawah dan posisinya sudah dalam bentuk pondasi, batu yang dicor. Selain itu ada juga plang besi yang menutup seluruh badan jalan.Â
 RPJMD ini adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusun untuk jangka waktu lima tahun. RPJMD Kota ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah.
Penataan tersebut dilakukan agar pasar induk tersebut terlihat rapi dan tidak kumuh. Beberapa bangunan kios yang telah kumuh dan bahkan dialih fungsi oleh oknum tertentu akan direncanakan digusur.
  Sedangkan untuk agenda peresmian ketiga Puskesmas yang sedang dibangun tersebut akan dilakukan secara serentak dalam waktu dekat. "Kita rencananya akan meresmikan saat puncak perayaan HUT Kota Jayapura tahun ini, untuk waktunya kita masih menunggu hasil keputusan panitia HUT," pungkasnya.
 Plt. Sekda Kota Jayapura, Evert N. Merauje menjelaskan bahwa penyusunan LPPD ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada penyusun LPPD. Tujuannya agar penyusunan LPPD dapat dilakukan dengan baik dan benar, sehingga kualitas kinerja pemerintah daerah dapat meningkat.
  Ketua Panitia HUT Kota, Nofdi J Rampi menjelaskan bahwa ini merupakan pertemuan awal persiapan perayaan HUT Kota Jayapura Ke 115 tahun 2025. "Hari ini rapat awal, ada 4 poin yang kita bahas, diantaranya susunan panitia, rencana tema dan sub tema, tanggal pencanangan dan agenda kegiatan OPD dalam rangka HUT," ujar Nofdi J Rampi usai pertemuan.