Rustan Saru ingin memastikan pelayanan dari di semua OPD lingkungan Pemkot Jayapura itu berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada dan nyaman bagi masyarakat. Namun dalam kunjungannya ke Dukcapil, Rustan Saru masih menemukan beberapa hal yang perlu dibenahi salah satu diantaranya adalah layanan via online.
Menurutnya, penerapan manajemen talenta di Pemkot Jayapura ini turut mendukung upaya BKN RI dalam pembangunan manajemen talenta ASN secara nasional. Iapun berharap Pemerintah Kota Jayapura harus berkomitmen penuh dan serius menerapkan manajemen talenta.
Menurut Abisai Rollo, ada aset Pemkot yang bisa dimanfaatkan untuk menyelenggarakan kegiatan dan tidak lagi dilaksanakan di hotel-hotel. "Semua kegiatan OPD kita bisa dilakukan di Aula kantor walikota, kalau memang tidak cukup, kan ada GOR Waringin yang sementara masih direnovasi," ungkapnya.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa Distrik Muara Tami memang perlu dibangun, khususnya bidang infrastruktur karena, daerah tersebut merupakan salah satu wilayah perkembangan di Kota Jayapura ke depan.
Selain bebas biaya masuk sekolah, Wali Kota dan wakil walikota juga mengingatkan para kepala sekolah untuk tidak terlalu membebani para orangtua murid dengan kegiatan yang bersifat tidak khusus atau tidak penting di sekolah-sekolah.
Hal ini bukan sesuatu yang aneh, sebab di jumlah populasi di Kota Jayapura saat ini kurang lebih mencapai 404.799 jiwa. Tiap hari, setiap individu pasti memproduksi sampah. Meski hanya, namun bila diakumulasikan dengan jumlah penduduk, dan jumlah hari tentu bisa dibayangkan berapa sampah yang muncul di Kota Jayapura ini.
"Penyediaan fasilitas pembayaran dengan cepat itu ranah dari Bank Papua yang mana rekening kas daerah ada di Bank Papua, sehingga Bank Papua menyediakan akses fasilitas mendukung kami dalam pembayaran retribusi yang mudah dan cepat dijangkau oleh masyarakat," kata Agustinus kepada Cenderawasih Pos di Abepura
Program rumah singgah bagi anak jalanan dan pengemis ini akan menjadi program prioritas bagi Walikota. "Jadi setelah ada rumah singgah bagi para penyandang masalah sosial, akan lebih muda untuk memberi pembinaan dan pelatihan/keterampilan sesuai dengan bakat serta keahlian yang dimiliki," ungkapnya.
"Pembangunan rumah ibadah juga merupakan kewajiban pemerintah, jadi kami tidak hanya membangun jalan maupun gedung perkantoran saja, rumah ibadah juga kita harus perhatikan," ungkapnya.
Dalam sidak ini, Pemkot dibagi dua tim dimana tim pertama dipimpin Walikota dan tim kedua dipimpin wakil walikota dengan sejumlah forkopimda juga dibagi dalam dua tim. Abisai Rollo menjelaskan bahwa berdasarkan hasil monitoring menunjukkan bahwa harga sejumlah komoditas di Pasar Kota Jayapura masih stabil.