Kegiatan dibuka oleh Bupati Keerom Piter Gusbager yang diwakili oleh Asisten II, Edy Y. Buntan dan dihadiri Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Keerom Sunarto Simaremare serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Supiori.
Para peserta berasal dari berbagai kalangan bahkan masyarakat umum diantaranya Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP, Bupati Mamberamo Raya DR. (HC) John Tabo,M.BA, pimpinan OPD Pemkab Tolikara, para Kader GIDI, para Hambah Tuhan dan Dandim Tolikara, Polres Tolikara dan tokoh masyarakat.
Dari laporan kinerja tugas penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, dilaporkan bahwa untuk penanganan inflasi Pemkab Jayapura menanggarkan dana sebesar Rp 4.869.195.338, dimana sampai dengan Desember ini sudah terealisasi sebesar Rp 4.738.309.653 atau sebesar 97,31 %.
"Saya sudah perintahkan semua pimpinan opd untuk duduk bersama di masing-masing OPD supaya menyelesaikan masalah ini. Silakan lakukan verval kembali data-data tenaga kontrak dan honorer sesuai dengan aturan. Tentunya masing-masing OPD memiliki database tenaga kontrak maupun honorer,"kata Frans Pekey, Kamis (14/12).
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan bahwa pihaknya masih mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas pasca pengumuman honorer K2 di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.
"Data 1028 itu data siluman, ada yang tidak mengabdi, (tapi) nama ada masuk di 1028. Kalau tunggu bukti berarti saya harus hadirkan saya punya LBH," ujar Ketua Honorer Kota Kayapura, Maria Raiwaki, Kamis (14/12) kemarin.
Peresmian sejumlah gedung yang dilakukan di sejumlah tempat melalui kegiatan roadshow ke sejumlah kampung di Kota Jayapura itu, sudah dilakukan di beberapa kampung di Kota Jayapura.
Perayaan Natal Bersama Dan HUT Yahukimo tahun 2023, di bawah sorotan tema “Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi”. Dan Sub Thema Semoga Pemerintah, TNI/Polri dan Masyarakat Hidup Saling Berdampingan dan Memuliakan Tuhan Melalui Panggilan Untuk Bekerja Dan Terus Berkarya Demi Terwujudnya Yahukimo Yang Damai dan Sejahtera.
Menurutnya, perbedaan pandangan dan pendapat merupakan hal biasa dalam pesta demokrasi. Namun jangan karena perbedaan pendapat, kemudian merusak kedamaian di Kabupaten Keerom.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan jika untuk pegawai honorer k2 di Pemda Jayawijaya itu seluruhnya berjumlah 600 orang dari jumlah itu sudah ada 400 orang yang bisa mengikuti pelaksanaan CAT, sedangkan yang 200san masih melakukan perbaikan berkas-berkasnya lagi sehingga ini yang membuat pemerintah harus menunggu.