Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray (JJO) mengatakan, melalui kegiatan itu pihaknya berharap masyarakat di kampung-kampung bisa bangkit dari sisi ekonomi. Artinya output dari pelatihan itu bisa memberdayakan ekonomi masyarakat di kampong, yang kemudian bisa mengarah pada kehidupan yang lebih sejahtera.
Seperti yang diceritakan oleh Ketua Kelompok Perajin Gerabah Tradisional, Titian Hidup Kampung Abar, Kabupaten Jayapura, Naftali Felle. Mereka membuat gerabah sejak tahun 2008 silam. Gerabah yang diproduksi selama ini hanya terdapat dua jenis, diantaranya sempe belanga (Mangkuk ukuran besar) dan juga pot bunga rias.
Sebanyak 50 peserta yang berasal dari TNI,POLRI, Instansi pemerintah, Pramuka dan organisasi masyarakat mengikuti penutupan pelatihan ini. Kegiatan ditutup langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jayapura Sunarto,S.IAN didampingi Oleh Observer dari pusat dan Kepala Sumber Daya yang juga Ketua Panitia Pelatihan Iwan Gunawan,S.E.
Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko, AF Rumaropen, SP, M.Eng menerangkan, PKN Tk II angkatan XXX diikuti 59 orang, PKA II diikuti oleh 40 orang dan PKP III diikuti oleh 40 orang.“Peserta berasal dari Provinsi dan Kabupaten se-Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Pepua Pegunungan dan Papua Selatan,” ucap Aryoko.