Nur Jaya mengatakan tujuan dari PKM ini agar pariwisata di Papua khususnya di Kota Jayapura setara dengan pariwisata di tingkat nasional. "Tidak hanya itu, dengan adanya PKM ini diharapkan nantinya sarana dan prasarana pariwisata dapat terus berkembang," imbuhnya.
Usai menjalani pelatihan ini, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua juga memberikan bantuan peralatan kepada para peserta, agar bisa mengembangkan ketrampilan yang diperoleh untuk membuat mebeler. Termasuk untuk melatih masyarakat adat lain dalam mengolah hasil hutan kayu, menjadi beraneka macam jenis mebeler. Diharapkan bekal ketrampilan ini bisa meningkatan ekonomi masyarakat adat.
Rektor Uningrat Papua Dr. H.M. Husni Ingratubun, mengatakan pelatihan tersebut mengacu Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek). No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (PMPT)
Hal itu disampaikan Kepala BPBJ Provinsi Papua, Debora Salosa usai bimbingan teknis dan ujian kompotensi pengadaan barang dan/jasa pemerintah level-I pada Biro Pengadaan dan Jasa Setda Provinsi Papua, bekerjasama dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Jayapura
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam pemantauan status gizi masyarakat melalui platform digital.
Acara dibuka Kristijanindyati Puspitasari selaku Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Papua. Puspitasari menyatakan Provinsi Papua memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat besar, sehingga bisa diolah menjadi produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) berkualitas.
Ketua Panitia Yulius Karet, menjelaskan kegiatan itu sangat penting untuk dilakukan supaya ke depan para pelaku usaha terutama perusahaan-perusahaan mampu menyusun perencanaan kebutuhan tenaga kerja di masing-masing perusahaannya.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumansara mengatakan pelatihan pemasaran digital bagi masyarakat di Kota Jayapura itu, bertujuan untuk melatih masyarakat, terutama kaum muda Papua, untuk membantu Pemkot Jayapura dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk promosi destinasi wisata yang ada di Kota Jayapura.
Dalam pelatihan yang digelar selama 10 hari kedepan ini, DKLH mengundang instruktur dari luar daerah untuk melatih para peserta yang didominasi pria. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, Aristoteles Ap mengatakan pentingnya pelatihan mebel bagi masyarakat adat Papua.
Dijelaskan, rencana membuat kegiatan sertifikasi pelatihan dewan juri kesenian Kabupaten Jayapura, sangatlah penting dilakukan, hal ini bertujuan supaya jika ada berbagai lomba apakah itu lomba bernyanyi solo, vokal grub atau lomba kesenian lainnya di Kabupaten Jayapura sudah memiliki dewan juri kesenian yang telah memiliki sertifikat /lisensi, yang benar benar dinyatakan profesional dan dari penilaian dewan juri inilah yang nantinya bisa menentukan kwalitas terbaik bagi para peserta yang telah mengikuti lomba dan dinyatakan sebagai pemenangnya.