Menurutnya, sistem dan prosedur yang membelenggu fleksibilitas pelayanan yang masih berbelit-belit sangat membutuhkan sumber daya aparatur yang mampu berperan secara baik dan benar tentang konsep reformasi birokrasi itu sendiri.
Tajuk utama latihan SAR gabungan tahun 2024 ini bertemakan teknik pertolongan di air. Tema ini dipilih mengingat dominasi kejadian kecelakaan di wilayah Merauke adalah di perairan. Sehingga latihan gabungan ini dipandang penting guna mengantisipasi dan meminimalisir jatuhnya korban kecelakaan laut.
Ketiga kejuruan ini saat kata Yalon Kbarek masing-masing kelas diikuti sebanyak 16 peserta. Setiap hari kerja, ketiga kejuruan ini akan aktif hingga enam jam pelajaran. Didampingi para instruktur yang memang sudah ahli pada bidang mereka masing-masing.
Pelatihan usaha ini, diharapkan bisa mendorong pengembangan usaha dari skala mikro menuju usaha skala kecil. Kepala Perindagkop dan UMKM Kabupaten Nduga Erias Gwijangge, SIP mengungkapkan bahwa beberapa wilayah Kabupaten Nduga masih dianggap sebagai "daerah merah" yang masih ada gangguan keamanan. Dimana program kegiatan pembangunan masih sering terkendala faktor keamanan, sehingga hal ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Pelatihan Hidroponik ini diajarkan oleh Instruktur Hidroponik dari LLK Biak, yaitu Instruktur Atta Prayitno. Mengajarkan tentang bercocok tanam secara hidroponik mulai dari tahapan semai, pembuatan rangka khusus hidoponik, pembibitan, pemindahan bibit, perawatan, dan panen. Selama 18 hari diajarkan proses-proses tersebut,” ujar Yalon.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Y. Mokay mengatakan, melalui pelatihan tersebut diharapkan para pimpinan grup dan sanggar seni tradisional di Kabupaten Jayapura bisa mendapatkan wawasan dan ilmu dari apa yang telah disampaikan para nara sumber.
Kegiatan diikuti 15 peserta dari 4 kelompok pelaku UKM yang ada di Distrik Unurum Guay, Depapre dan Sentani, berlangsung selama tiga hari dari tanggal 28-30 Agustus di aula SMKN 1 Sentani. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Jayapura diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto.
Asisten II Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay mengaku bangga dan senang atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan ini salah satu cara yang dilakukan Pemkab Jayapura melalui Disbudpar Kabupaten Jayapura untuk mempertahankan kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Jayapura.
Melihat pentingnya upaya pencegahan ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Jayapura yang belum lama terbentuk sebagai OPD baru di lingkup Pemkot Jayapura ini, mulai mengintensifkan upaya pencegahan dengan melalui kegiatan sosialisasi di tengah masyarakat. Termasuk yagn digelar di Gereja GKI Sion Dok VIII Distrik Jayapura Utara ini.
F. Mondouw menjelaskan, dalam kegiatan pelatihan ini nanti pihaknya akan mendatangkan 2 nara sumber dari Dewan Kesenian Adat Tanah Papua dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua.