Massa juga mengelar spanduk di depan Kantor Komnas HAM dan menyampaikan aspirasi bahwa sejak kasus penembakan alamarhum Tobias Silak dan Naro Dapla Agustus di Yahukimo , Polisi belum juga menyampaikan perkembangan penanganan kasus kepada keluarga.
  Barang bukti ini, didapat dari seorang pria berinisial WP (39) warga Kabupaten Yapen yang tiba di Kota Jayapura gunakan Kapal KM. Labobar. Pelaku langsung dibekuk usai bertransaksi di sekitar Pelabuhan ketika hendak kembali naik ke atas kapal.
Penangkapan ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah akibat ulah para pelaku yang sudah berlangsung dalam 3 bulan terakhir di wilayah hukum Polsek Miru. Kapolsek Mimika Baru, AKP Jaihot Limbong mengatakan, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIT di jalan Bougenville Timika, anggota Unit Reskrim berhasil menangkap 2 pelaku.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Johnson Ubra mengatakan, sistem yang dibuat ini terintegrasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, otoritas keamanan bandara dan pelabuhan.Â
Dan ditempat terpisah Kapolres Supiori, AKBP Marthin W. Asmuruf S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa ketika Piket Gabungan Sat Fungsi Polres Supiori Tiba di TKP Kampung Masram, Distrik Supiori Timur, Tim langsung mengamankan Pelaku serta mengambil keterangan Pelaku.
  Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM melalui Kasat Reskrim AKP Haris Baltasar Nasution, STK, SIK mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih mengejar pelaku penganiayaan tersebut.
Dijelaskan bahwa kejadian ini terjadi di seputaran Kompleks Perikanan Hamadi Distrik Jayapura Selatan pada Minggu (26/8) sekira Pukul 04.30 WIT. Korban diketahui bernama Robert Agustinus (26) awalnya diketahui lewat laporan call centre warga yang menyebut jika ada seorang pria sedang dalam tak sadarkan diri dengan tertelungkup. Saat itu terlihat korban memiliki beberapa luka terbuka pada bagian kepala dan tengkuk leher.
Kasat Reskrim Polres Keerom AKP Jetny L. Sohilait, menjelaskan, pelaku ditangkap setelah polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku di sekitaran Kampung Asyaman Arso Swakarsa.
Berhubung di Masjid Agung Al Aqsha Sentani dilengkapi CCTV dan ada ruangan khusus monitor yang mengecek CCTV dan ada penjaganya, maka saat kejadian berlangsung pelaku langsung diteriaki dan berusaha kabur, namun berhasil ditangkap di halaman masjid, lalu diamankan para jamaah yang sudah selesai menjalankan ibadah Salat Subuh.
 Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura AKP Rischard L. Rumboy saat ditemui dir uang kerjanya. Kapolsek Menerangkan, pemuda tersebut berinisial IN (23) diringkus oleh petugas yang sedang melaksanakan pengamanan embarkasi KM. Gunung Dempo di Pelabuhan Laut Jayapura.