Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua Kakak Kristhina R. I. Luluporo Mano, S.IP, M.AP menyatakan, empat orang pelajar yang mewakili Kwarda Papua berasal dari Kwarcab Kabupaten Jayapura. Selain itu, mereka juga didampingi 1 orang pendamping.
Lomba ini diselenggarakan oleh Pemkab Jayawijaya, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya. Peserta lomba gerak jalan dilepas oleh Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M.Hum.
Pelepasan ke-48 siswa Adem ini dilakukan oleh Plt Sekda Provinsi Papua Selatan, Drs. Maddaremmeng, M.Si mewakili Pj Gubernur Papua Selatan di Hotel Halogen, Sabtu (8/7).
Para pelajar yang hadir pun tampak antusias untuk menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan Presiden Jokowi. Dan Presiden Jokowi kemudian memberikan sejumlah pertanyaan hitung-hitungan, mulai dari penambahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian.
 Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro melepas langsung keberangkatan ratusan pelajar tersebut dari Pelabuhan Jayapura pada Senin (26/6) dini hari. Pihaknya berharap keterlibatan Pelni dalam mendukung kemajuan pendidikan di Papua dapat berbuah manis di masa mendatang.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 725/Wrg Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, SE, dalam rilis tertulisnya yang diterima media ini, Kamis (11/5) mengungkapkan, kedua pelajar tersebut ditangkap karena kedapatan membawa ganja basah asal PNG di perbatasan RI-PNG.Â
 "Karena tahun ini merupakan tahun terakhir di mana semua sekolah menggunakan kurikulum 2013.Untuk di Kota Jayapura ujian sekolah ini dilaksanakan bersamaan, di mana soal kita susun bersama oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) di Kota Jayapura yang dikoordinir oleh MKKS dan Dinas Pendidikan Kebudayaan kota Jayapura," kata Purnama Sinaga, Selasa (9/5).Â
 Selain itu, tujuannya mendengar masukan dari masing-masing instasi pendidikan terutama kedua sekolah tersebut. Menyikapi setiap keluhan dari kedua sekolah tersebut, pihaknya akan teruskan kepada Dinas Pendidikan Kota Jayapura.
Pemerintah kota Jayapura dalam hal ini penjabat walikota Frans Pekey, bersama jajaran Dinas Pendidikan Kota Jayapura melaksanakan pemantauan langsung terhadap jalannya penyelenggaraan ujian akhir siswa di sejumlah sekolah di Kota Jayapura, Senin (8/5).
  "Kegiatan ini mendorong peserta untuk mempraktikkan dan meningkatkan kemampuan riset, menulis, berbicara di depan umum, negosiasi, kepemimpinan, dan diplomasi. Selain itu menjadi wadah untuk menjalin jejaring antar-generasi muda, baik di Papua maupun secara nasional dan internasional," jelasnya.