Empat dari lima jenazah pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berhasil dievakuasi pada Minggu, 5 Oktober 2025 telah dipulangkan ke kampung halaman. Keempat jenazah diterbangkan ke kampung halaman menggunakan pesawat
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menjelaskan kelima korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan penemuan ini, seluruh pekerja yang berjumlah tujuh orang yang terdampak insiden pada 8 Septemb
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa proses evakuasi terhadap korban selamat tidak berlangsung mudah. Aparat gabungan sempat terlibat kontak tembak dengan KKB saat menuju lo
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, saat dikonfirmasi, Kamis (25/9) membenarkan hal tersebut. “Pencarian lima rekan kerja yang belum ditemukan masih berlangsung. Tim penyelamat terus bekerj
Jumlah ini terjadi pada hari yang berbeda. Sebelumnya dua korban yang diklaim oleh pelaku sebagai anggota intelejend dibunuh kemudian jenasahnya diletakkan di pinggir jalan, kini tiga penambang lainnya ikut dibantai. Kel
“Pada hari ini Sabtu, 20 September 2025 sekira pukul 8.45 WIT, Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah telah menemukan dan mengevakuasi 2 (dua) jenazah yang diduga adalah rekan-rekan kami yang terjebak dalam insiden luncuran
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, dari 222 proyek konstruksi di Kabupaten Jayapura pada tahun 2025, baru 16 proyek (6 persen) yang telah mendaftarkan pekerjanya. Meski begitu, angka ini meningkat dibandingkan tahun
Rohmat, kakak ipar korban, menuturkan Wigih merupakan warga Tulungagung yang menetap di Ponorogo setelah menikah. "Hartono sudah tujuh tahun bekerja di Freeport. Terakhir pulang Agustus lalu untuk cuti dua pekan sebelum
“Untuk update evakuasi tujuh karyawan yang terjebak di PTFI ini hari kedelapan bahwasannya sampai dengan hari ini masih belum ada yang berhasil dievakuasi namun proses evakuasi masih dilaksanakan,” jelas Kapolres kepada
Dijelaskan, Tim Tanggap Darurat PTFI bekerja tanpa henti membuka akses ke lokasi yang diduga menjadi titik keberadaan pekerja. Dengan mengerahkan alat berat, bor, hingga drone, tim berjuang menembus material basah yang m