Hana S. Hikoyabi mengatakan, untuk 40 PAUD yang menjadi peserta kegiatan tersebut harus bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik. Karena semua guru atau pengelola PAUD yang diberikan pelatihan dan pengajaran melalui kegiatan ini tentu sangat positif, baik.
Adapun itu merupakan biaya yang ditanggung pemerintah daerah kepada guru guru PAUD di Kabupaten Jayapura. "Angka Rp. 250 ribu ini sudah termasuk honor kami setiap bulan, bahkan awalnya itu hanya Rp. 150. tapi naik menjadi Rp. 250 sampai sekarang kami hanya dibayar dengan angka segitu," ungkapnya dihadapan BTM.
Kegiatan diawali dengan karnaval budaya bagi peserta. Kemudian dilanjutkan dengan lomba memasukkan bola dalam keranjang, lomba memindahkan Bendera Merah Putih dan diakhiri dengan penyerahan berbagai bantuan seperti sepeda dan perlengkapan permainan anak-anak lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Margareta V. Kirana mengatakan saat ini Damkar telah melakukan pendidikan kepada anak-anak usia dini, sehingga anak-anak bisa mengetahui apa tangung jawabnya sebagai masyarakat.
Dikatakan, ada tiga hal besar yang ingin dipastikan, pertama, tidak ada aktivitas calistung di penerimaan PPDB, kemudian masa MPLS, masa transisi PAUD SD yang menyenangkan itu selama 10 hari, ketiga menanamkan enam nilai pondasi dasar kepada peserta didik.
Dengan progam kerja yang terarah dan terealisasi. "Dengan adanya rekerda ini, kita coba menyusun program kerja sedemikian valid, sehingga semuanya terealisasi tepat guna," ujarnya.
Direktorat Jenderal PAUD Pokja Holistik Integratif (HI) Kemendikbud Ristek, melalui dua anggotanya melakukan monitoring sekaligus melihat langsung progress dari penanganan stunting di wilayah kerjanya di Papua.Â
Penjabat Wali Kota Jayapura Kota, Christian Sohilait mengharapkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 ini jadi momentum untuk menjadikan anak-anak di Kota Jayapura yang cerdas tetapi juga bergembira.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor Kamarudin, S.Pd mengatakan program penguatan lembaga ini rutin dilakukan tiap tahun, tidak hanya melakukan bimtek workshop untuk penguatan kapasitas tenaga pendidik hingga lembaga pendidikan tingkat PAUD, yang menitik beratkan pada Pengelola PAUD dan Tenaga Pendidiknya.Â
 Dia menjelaskan aset produktif tersebut ialah sumber daya alam, sumberdaya manusia, sumber daya fisik, sumber daya modal sosial, dan berbagai sumber daya pendukung lainnya. Untuk memasuki generasi emas 2045, tergantung dari kontribusi apa yang akan diberikan terkhusus untuk dunia pendidikan.