Apalagi kenaikan harga barang kebutuhan pokok sudah terjadi sejak Desember 2023. Itu karena adanya hari raya keagamaan, dilanjutkan dengan seremonial peringatan pergantian tahun baru. Permintaan bahan kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman cukup tinggi sehingga mempengaruhi tingkat inflasi secara nasional.
Alang Nurdin menjelaskan alasan pihaknya melakukan mogok tersebut terkait dengan kenaikan retribusi pemotongan yang diberlakukan Dinas ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke dari Rp 100.000 menjadi Rp 200.000 perekor sapi secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Pasalnya, patroli tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Harkamtibmas, dengan tujuan untuk menampung segala informasi kamtibmas, isu-isu yang beredar maupun masukan dari masyarakat.
Dia menuturkan, buruknya akses jalan masuk ke dalam pasar membuat aktivitas masyarakat sedikit terganggu, baik pedagang maupun pembeli. Terutama pada saat mobilisasi barang- barang yang akan dijual belikan di dalam pasar.
Jalanan masuk rusak parah, disamping kiri kanan bangunan pasar mama Papua itu tampak bangunan lapak seadanya milik para pedagang lainya. Ada sejumlah masalah yang diungkapkan oleh para pedagang di pasar yang enggan memanfaatkan fasilitas bangunan yang ada.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri mengatakan, kebersihan lingkungan maupun kebersihan di Pasar Pharaa Sentani adalah tanggung jawab bersama, karena jika pasar terlihat bersih tentu pedagang berjualan dan pengunjung yang datang akan senang dan nyaman. Tidak ada sampah yang berserakan dan tidak ada bau tak sedap dari sampah.
Kapolsek Wamena Kota AKP Najamuddin, S.Sos, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut dan mengatakan bahwa korban Rahmatul IFA (28) saat ini masih dirawat di RSUD Wamena dengan luka tusuk di bagian dada dan punggung sebelah kiri.
“Yang pertama cabai naiknya cukup tinggi, itu Rp 150.000 sampai Rap 160 ribu per kg, cabai keriting 100 ribu per kilo biasanya naiknya itu 60 sampai 70.000. Jadi melonjaknya sangat tinggi,"
“Sampai saat ini kami masih kumpulkan barang bukti dan saksi –saksi yang ada disekitar TKP untuk mencari tahu pelaku yang melakukan aksi kekerasan terhadap Korban, sebab keterangan awal dari warga taka da yang mengenal pelaku,”ungkapnya Sabtu (16/12) kemarin.
Suzana menyebut, dalam operasi pasar yang dilakukan ditemukan kenaikan harga pada minuman kaleng dan cabai. Untuk barang barang yang mengalami kenaikan harga ini, pihaknya sudah menindaklanjutinya.