Lanjutnya, untuk peras premium seperti 99 Rp 18 ribu/kg, sementara untuk beras karung kuning Rp 15 ribu/kg. "Harga saat ini masih stabil, tapi ada kemungkinan dalam waktu dekat ini ada kenaikan harga beras, baik itu beras premium maupun medium, " katanya lagi.
"Kami kesulitan dapat stok bawang merah tidak hanya di Hamadi tetapi juga di Pasar Otonom. Ini yang menyebabkan harga bawang merah Rp 65 ribu/kg naik dari harga Rp 50 ribu/kg. Sedangkan bawang putih Rp 50 ribu/kg naik dari harga Rp 45 ribu/kg, " jelasnya.
Munawir, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke ditemui media ini seusai pembukaan pasar hewan tersebut mengungkapkan, bahwa pasar hewan ini akan berlangsung sampai 15 Mei 2024. Untuk sementara, sekitar 11 ekor sapi qurban di pasarkan di tempat tersebut.
Parson mengatakan, dana Otsus dicairkan dalam tiga tahap. Setelah dicairkan tahap satu sebesar 30 persen, nanti di tahap dua 45 persen dan tahap tiga 25 persen. Diharapkan semua dana Otsus yang sudah dicairkan dapat dibuat dengan baik sistem pelaporan surat pertanggung jawabannya, karena bisa membantu Pemkab Jayapura dalam pemberian dana Otsus ke depan.
 Reni (30), salah satu PKL, mengatakan dirinya memilih dagang di luar pasar dikarenakan kondisi pasar tidak terawat, sepi dan tidak memiliki tempat atau lapak. Hal tersebut membuat Reni enggan untuk berjualan di dalam pasar. Ia mengatakan aturan di dalam tidak jelas, dan tidak ada ketegasan dari para pengelola pasar.
Seperti yang disampaikan Muslimah, salah seorang penjual Komoditi Pertanian di Pasar Sentral Hamadi bahwa sampai dengan saat ini harga komoditi pertanian mengalami kenaikan harga.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa menjelaskan, usulan dari masyarakat setempat dan pemerintah distrik pada tahun lalu mengusulkan untuk dilakukan rehab.Â
  Semrawutnya pengelolahan pasar ini terjadi karena ulah oknum pedagang yang semaunya memilih lokasi jualan. Seperti di Pasar Otonom, meski Disperindagkop telah melakukan penertiban dengan membongkar lapak milik pedagang yang ada di luar areal pasar, khususnya di pinggir jalan raya.
  Di Pasar Otonom ini, DPRD Kota Jayapura mendapatkan banyak keluhan dari pedagang mulai dari penataan pasar yang semwarut, kondisi bagunan yang rusak, soal keamanan, hingga persoalan pedagang nakal yang berjualan di luar areal pasar, Pedagang ini meminta Pemkot Jayapura untuk lebih tegas menata pasar tersebut, terutama terkait penataan los jualan, serta paling utama menindak pedagang nakal yang berjualan di luar areal pasar.
Petrus menjelaskan, pintu masuk Pasar Sentral Timika ditutup sebagai upaya untuk meramaikan pengunjung pasar sentral terutama di Gedung A1 dan A2 sesuai permintaan pedagang yang kini berjualan di bekas bangunan yang sempat tidak difungsikan itu.Â