PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan Ini yang menjadi tantangan bersama OPD–OPD terkait untuk mengalokasikan anggaran, begitu juga didorong untuk intervensi penanganan inflasih dengan melakukan pasar murah yang disubsidikan oleh pemerintah daerah.
 Ia menyebut kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi di Papua.Menurut Susi, kegiatan tersebut juga merupakan wujud perhatian pemerintah terutama dalam bidang perekonomian di mana pihaknya menilai adanya kelesuhan daya beli masyarakat.
 Ia menjelaskan dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya tidak membatasi konsumen namun menyasar ke masyarakat yang kurang mampu dengan jumlah paket sebanyak 12 ribu paket.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melibatkan 16 pengusaha pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menjaga stabilitas pasokan sehingga mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 2024.
Gerakan pangan murah ini dikatakan menandakan bahwa pemerintah hadir ke tengah tengah masyasrakat guna memberikan kemudahan bagi umat saat memasuki hari hari besar keagamaan.Â
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengatakan, kehadiran pasar murah untuk membantu masyarakat dan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, juga untuk menekan inflasi.Â
 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengatakan, meski belum dapat dipastikan namun operasi pasar murah akan tetap dilaksanakan.Â
Pelaksanaan pasar murah ini melibatkan berbagai distributor besar di Mimika dari berbagai komoditas, mulai dari Bulog hingga distributor sembako lainnya yang kemudian dijual dengan harga paling murah di bawah harga pasar.Â
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Martha Bayu Wijaya menjelaskan bahwa ada 12 jenis pangan yang dijual di tempat tersebut. Namun yang paling diminati warga adalah beras, telur, minyak goreng dan produk lainnya seperti ikan dan sejumlah bahan pangan lainnya.
Pasar Pangan Murah di halaman Kantor Gubernur itu dipadati warga yang mayoritas ibu-ibu. Dengan komoditas pangan lokal yang disediakan di antaranya, beras SPHP lima kilogram, cabai, bawang merah, telur ayam dan lainnya.