Sebelumnya, Adian Napitupulu mengklaim, bahwa Jokowi dan keluarganya telah khianati PDIP, yang tidak mengabulkan permintaan Jokowi untuk perpanjangan masa jabatan sebagai Presiden.
"Kalau saya sendiri belum jelas ya, apakah beliau keluar atau tidak keluar. Kami tidak ada masalah, karena memang kami rasa bagus," kata Prabowo di The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).
Deklarasi yang digelar dengan acara Konser Pemilu Santuy:Ojo Rungkad itu sekaligus menyampaikan dukungan PSI kepada pasangan Prabowo-Gibran untuk maju di kontestasi pemilihan umum presiden mendatang.
Sekretaris DPD Golkar Provinsi Papua, Yakob Ingratubun mengatakan, Golkar akan mempertahankan pemilihan umum yang adil dan terbuka pada 14 Februari mendatang.
"Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 partai politik, yaitu Parta Golongan Karya, PAN, Demorkat, Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garda Republik dan Partai Prima yang dihadiri oleh ketua umum masing-masing dan sekjen masing-masing," kata Prabowo.
"Saya menyampaikan terima kasih, sejak tadi pagi dilayani dan dibawa ke sana kemari, dari pagi sampai sore saya bersama Pak Mahfud alhamdulillah sudah selesai," kata Ganjar Pranowo di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Prabowo tidak menginfokan secara pasti siapa sosok yang akan mendampinginya pada kontestasi Pilpres 2024 ini. Dia juga tidak menampik Gibran Rakabuming Raka selaku putra sulung Preisden Jokowi yang banyak disebut partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menjadi wakilnya.
Yenny membocorkan posisi dirinya akan berdiri dalam mendukung calon presiden dan wakil presiden RI 2024. Bahkan putri Gus Dur itu sudah berkomunikasi dengan dua dari tiga calon presiden dan wakil presiden yang maju 2024.
Namun begitu, ia menolak memberikan keterangan terkait isi dari pertemuan itu. Ia menyebut belum ada informasi publik yang bisa dikutip dalam pertemuan Gibran dan AHY itu.
Puan pun menyikapi santai keputusan Partai Golkar yang mendukung Gibran itu menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Menurut dia, apa yang disampaikan Partai Golkar baru sekadar usulan dan belum tentu terealisasi.