Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, Yimin Weya menyebut pengembangan ekonomi kreatif bisa berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, kata Yimin, perlu adanya inovasi baru dalam mendorong daya tarik pelaku usaha untuk mengembangkan ekonomi kreatif tersebut.
"Mewakili pemerintah, kami sangat berharap kepada warga, khususnya di spot-spot yang nanti akan dikunjungi harus menerima mereka dengan baik, agar mereka membawa kesan positif ketika kembali ke negaranya masing-masing," bebernya.
Selain itu, berbagai program inovatif diluncurkan, seperti Teaching Factory Jurusan Logistik, Batik SMK dari Jurusan Tata Busana, Roti SMK dari Jurusan Tata Boga, dan toko online smkypkpariwisata.com dari Jurusan RPL yang menampilkan produk-produk unggulan karya siswa yang siap untuk di jual.
SMKS YPK 1 Pariwisata kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan Jalan Santai Angkat Sampah yang melibatkan ratusan peserta. Kegiatan yang digelar pada hari ini menjadi ajang kolaborasi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan dunia industri, dengan dukungan penuh dari sejumlah pimpinan BUMN dan instansi vertikal.
Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Jayawijaya Engelbert Sorabut mengatakan Tim ahli Cagar Budaya (TACB) kabupaten melakukan pembahasan penetapan 15 objek cagar budaya untuk disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk ditetapkan sebagai Cagar budaya.
Pengembangan destinasi wisata ini juga harus dilakukan secara merata di empat kabupaten di wilayah Papua Selatan yakni Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Kabupaten Merauke. Sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan dampak positif dari program ini. Pemerintah Provinsi Papua Selatan berkomitmen terhadap riset dan inovasi melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 1723-BPS-11-W-2023.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Erid Rumansara mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya pemerintah melalui pihaknya untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi masyarakat dan juga pegawai di dinas tersebut. Selain itu juga, diberikan pelatihan tata bahasa dari Balai Bahasa Papua kepada ASN Dinas Pariwisata.
Di antara potensi wisata yang ada di wilayah itu misalnya potensi Wisata Kampung kumuh, kemudian ada agenda yang direncanakan rutin dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat terkait dengan festival di kampung itu.
Dia mengatakan, potensi-potensi wisata yang ada di wilayah skouw, selain daerah perbatasan RI-PNG, sebenarnya mempunyai potensi yang sangat luar biasa jika dikembangkan kedepanya. Misalnya potensi wisata Tanjung Skouw. Hanya saja perlu dibenahi kebersihannya jalannya perlu ditata.
Widhi melihat bahwa peluang untuk menjadikan film sebagai satu sektor ekonomi yang menjanjikan sehingga harus bisa membaca peluang. “Tapi saya minta ini dievaluasi, harus bisa menghasilkan sutradara, penulis dan produser yang professional termasuk produk film,” pintanya.