Apalagi pelaku tak segan - segan melakukan kekerasan termasuk melukai dan membunuh. Dari beberapa kasus sebelumnya tercatat ada keterlibatakn Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memang ingin mencari keuntungan dari jalur tersebut.
  Hal itu dilakukan Polresta dalam rangka memastikan semua tahapan Pilkada 2024 di wilayah Kota Jayapura berlangsung dengan aman dan tertib. Kapolresta mengatakan bahwa pengamanan ini dilaksanaan oleh personel, Polresta dan Polsek jajaran yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Cartenz 2024.
 Kepala BKKBN Papua Sarles Brabar mengatakan salah satu upaya penanganan stunting di kampung keluarga berencana dengan meningkatkan intervensi atau tindakan yang dilakukan secara berkolaborasi dengan instansi terkait.
  Oleh karena itu, Bas Suebu ini mengaku mendukung Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano maju di Pilkada 2024. Dukungannya ini semata karena melihat rekam jejak BTM. Dimana selama menjabat sebagai Walikota Jayapura BTM banyak perubahan yang di kerjakan untuk kesejahtraan masyarakat Papua.
Ketua AMPBPD, Yansen Previdia Kareth meminta penegak hukum tidak lengah terhadap kasus ini dan harus gerak cepat. Sebab menurutnya, situasi penggiringan opini yang dimainkan menjadi bola liar yang bisa membentuk pola pikir masyarakat Papua maupun non Papua yang kemudian menciptakan konflik.
Kasus ini kata Ramses masih sebatas asas praduga tak bersalah. Namun ketika sudah dinyatakan benar maka harus legowo menerima itu, begitu juga ketika dia dinyatakan bersalah maka harus menerima kondisi itu.
Ketua Tim Layanan Meteorologi Publik BMKG Wilayah V Jayapura, Ezri Ronsumbre menjelaskan bahwa berdasarkan monitoring dinamika atmosfer terkini, terpantau tidak ada gangguan pola regional yang cukup signifikan hanya saja suhu muka laut Utara Papua cukup hangat sehingga berkontribusi suplai uap air membentuk awan hujan.
Kata Ramses, Judol sesuatu yang menyengsarakan, tidak ada untungnya bagi masyarakat khususnya ASN. Sehingga itu, ia meminta perlunya membentengi diri agar tidak mudah terjebak.
 Ketua PIN Sakoda Papua Teguh Riyanto, S.Pd.,mengatakan, KemWil II Sakoda Papua Tahun 2024, memiliki tujuan untuk mempererat persatuan dan kebersamaan antara Pramuka Penggalang di seluruh wilayah Papua, serta mengenalkan nilai-nilai kebangsaan dan lokal yang terintegrasi dalam pendidikan kepramukaan. Serta memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta kemah dalam rangka membangun generasi muda Papua yang disiplin, bertanggung jawab, serta berjiwa patriot.Â
‘’Kenapa PON itu kita diperiksa. Karena ada lapran dari masyarakat bahwa dana PON itu Rp 21 miliar. Ini laporan yang fiktif. Yang benar itu kita punya Rp 14,5 miliar terdiri dari Rp 6 miliar lebih dibagi ke cabor-cabor. Lalu sisa Rp 8,5 itu ke PON, sehingga kita diperiksa,’’ kata Soleman Jambormias