Ia meminta kepada KPU yang sudah menyelesaikan pleno bisa segera merapat ke provinsi. Tidak perlu terlalu lama mendelay dan akhirnya muncul persoalan baru di daerah. Pasalnya ia melihat satu persatu aksi protes yang berbuntut dengan tindakan anarkis mulai bermunculan.
Hasilnya ternyata tidak meleset, ia terlibat sejumlah kasus criminal bersenjata bahkan yang belum lama ini terjadi. Jukius Tabuni ditangkap satgas Ops Damai Cartenz-2024 di depan Kios Serba Murah, Kampung Kago Distrik Ilaga, Sabtu 2 Maret 2024.
  Terlebih khusus perhatian terhadap ibu hamil. Pola asupan gizi bagi seorang ibu hamil ini semestinya menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebab secara aturan 1000 hari pertama usia kehidupan gizinya terpenuhi. Sayangnya hal ini tampak kurang diperhatikan, sehingga yang terjadi angka prevalensi stunting di Papua masih sangat tinggi.
Peristiwa tersebut mencuat di tengah malam, tepatnya Pukul 01.36 WIT di Kantor Distrik Nabire Kota. Keributan yang terjadi di kantor Distrik Nabire bermula saat perkumpulan massa dalam pengaruh minuman keras mendapat berita hoax yang tersebar di wilayah Nabire kemudian melakukan pelemparan batu ke arah Kantor Distrik Nabire yang sedang dijaga personel Polres Nabire.
" Indikasinya, Hiu Paus yang mati dan terdampar di Pantai sembor Nabire ini indikasinya bahwa dia makan sampah. Oleh sebab itu, saya imbau kepada warga kabupaten Nabire untuk jangan buang sampah sembarangan terutama di sungai-sungai yang ada di wilayah Kabupaten Nabire, " tegas Bupati Nabire kepada wartawan di Kantor Bandara Nabire, Selasa, (20/2/2024).
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Carolina mengatakan, pengendalian inflasi di Kota Jayapura dan Provinsi Papua sudah berjalan dengan baik. Namun saat ini yang masih perlu diperhatikan terkait inflasi adalah Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
Pasca kejadian tersebut Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani, bersama Pj. Bupati Kabupaten Paniai, Denci Mery Nawipa, Ketua KPU Kabupaten Paniai, Sisilia Nawipa, beserta Ketua Bawaslu Kabupaten Paniai, Stepanus Gobai, menggelar rapat koordinasi guna mencari solusi dan menyatukan kesepakatan agar situasi dapat teratasi. Itu dilakukan Selasa (13/2).
Aparat gabungan TNI-Polri segera merespons dengan menuju Puskesmas Omukia untuk melakukan pengecekan. Dan saat itu terdengar suara tembakan terdengar dari belakang Puskesmas Omukia hingga terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan KKB Kepala Air.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah, Dr Silwanus A Sumule, SpOG (K)., MH.Kes, menyebut ini kali kedua pihaknya menjalin kerjasama dengan rumah sakit yang ada Provinsi Induk untuk program Kartu Otsus Sehat (Ko-Sehat).
Sementara itu, disinggung terkait warga yang masih mengungsi di Intan Jaya, Kapolres menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi jika masih ada warga yang mengungsi.