Situasi yang kondusif itu diharapkan dapat terus dijaga apalagi saat ini menjelang Natal, sehingga masyarakat mulai mempersiapkan diri merayakannya. Untuk membantu masyarakat, prajurit TNI yang bertugas di wilayah itu akan berupaya membantu melalui program pembinaan teritorial.
Eddy mengapresiasi Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling bersama tim serta tim akademisi yang dilibatkan dalam penyusunan Ranwal RPJPD. “Hari ini kita melihat bagian yang luar biasa telah dikerjakan oleh Bappeda dan luar biasanya pada poin semua pentahapan hampir semua sudah diikuti,” jelasnya.
Penjabat (Pj.) Gubernur, Dr.Ribka Haluk, S.Sos., MM dalam sambutan pesan Natalnya mengatakan Perayaan Natal ini memiliki harapan dapat memberikan pemulihan di hati semua orang di Papua Tengah dari segala persoalan yang dihadapi untuk menjalin kehidupan yang lebih baik kedepan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
“Iya saya akan maju sebagai anggota DPD dari Papua Tengah. Saya kesini (Jayapura) untuk mengapresiasi para pimpinan di Papua, Kapolda, Pangdam, Kabinda, mahasiswa dan muspida lainnya yang sudah membantu suksesnya pesta demokrasi periode lalu,” jelasnya kepada wartawan di Hotel Suny Abepura, Rabu (14/12) malam.
Menurutnya, berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke) yang dikeluarkan oleh kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan republik indonesia (kemenko pmk ri), bahwa data masyarakat miskin ekstrem di provinsi papua tengah yaitu sebesar 71.388 jiwa yang tersebar di 8 (delapan) kabupaten se-provinsi papua Tengah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mimika, Ir Yohana Paliling, MSi mengungkapkan alokasi Dana Otus untuk Mimika di Tahun 2024 mencapai Rp 263,6 miliar. Ada peningkatan, dimana Tahun 2023 sebesar Rp 154,3 miliar.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Puncak, Darwin Tobing mengatakan, kejadian tersebut berawal dari aksi pembakaran satu ruang kelas (SMPN-red). Lalu dilanjutkan dengan pembakaran satu honai.
Haluk menjelaskan, Tahun 2024 seluruh Indonesia termasuk Provinsi Papua Tengah akan menjalankan beberapa agenda penting terutama penyelenggaraan pemilu dan Pilkada serentak.
Dikatakan, dari laporan yang diterima terungkap Jumat (10 /11) sekitar pukul 07.37 WIT, Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga mendapatkan informasi dari masyarakat setempat bila disalah satu honai yang ada di wilayah Tanah Merah terdapat sekelompok orang yang tidak dikenal dengan gelagat yang mencurigakan akan melakukan gangguan keamanan.
“Sebagai Perempuan Papua, saya merasa bahagia dan bangga atas kepercayaan yang diberikan negara kepada saya. Ini adalah tanggungjawab yang besar yang tentunya akan kami tunaikan secara maksimal,” tuturnya.