“Dalam proses evakuasi, selain jenazah almarhum Alexsander, personel juga mengevakuasi 3 orang warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya, yakni seorang guru dan dua orang anak-anak,” ucap Ka Ops Damai Cartenz dalam keterangan yang diterima Cenderawasih Pos, Sabtu siang.
Beberapa hari belakangan OPM beraksi di Distrik Homeyo. Aksi mereka mulai pada 30 April dengan menembaki Komplek Polsek Homeyo. Akibatnya seorang masyarakat sipil atas nama Alexander Parapak meninggal dunia.
Ujian ini telah dilaksanakan sejak Rabu, 2 Mei 2024 dan dijadwalkan berakhir pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pemantau pelaksana UTBK 2024, Universitas Cenderawasih (Uncen), Prof, Dr. Happy Lumban Tobing menjelaskan, selama pelaksanaannya mulai hari pertama sampai dengan hari ini berjalan lancar tanpa kendala.
Parahnya, sekolah yang letaknya berada di Kampung Limau Asri, Distrik Iwaka, Mimika, Papua Tengah ini tidak memiliki pagar sehingga warga dengan leluasa masuk ke area sekolah, bahkan ruangan kelas SMP Negeri 3 kerap dijadikan tempat buang air besar (BAB).
Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus, Ukkas, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak, Nenu Tabuni, dan Kepala Dinas Kebakaran dan penyelamatan, Penanggulangan bencana dan satpol PP, Victor Fun, Pemerintah Kabupaten Nabire yang diwakili oleh Kasatpol PP, Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, Pimpinan dan Anggota Majelis Rakyat Papua Tengah (MRPT), Kepala suku Mee dan Moni serta beberapa perwakilan tokoh pemuda dan Masyarakat.
Evert menyebut, selain pejabat di lingkup Pemkab Mimika, pihaknya juga melibatkan sejumlah pejabat Polri Polres Mimika berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Suku Moni yang terlibat dalam pertikaian antarwarga di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Sabtu, 27 April 2024 sepakat siap berdamai dengan suku Mee sebagai saudara pada Minggu, (28/4) kemarin.
Agustinus Anggaibak mengatakan, hadirnya UU Otsus di Tanah Papua sesungguhnya memiliki manfaat yang baik bagi orang asli Papua (OAP). Namun, kekhususan itu sering tidak berjalan.
Charles menjelaskan, berdasarkan laporan dari pengelola kapal, bahwa pada rabu dini hari sekitar pukul 03.00 satu orang ABK KM. Papua Jaya 02 atas nama Muhammad Royani (43) diduga terjatuh dan tenggelam di perairan Timika saat hendak buang air besar (BAB).
Ribka Haluk bercerita pengalamannya saat mendampingi Khofifah Indar Parawansa ke Kabupaten Tolikara saat menjabat sebagai Menteri Sosial RI pada 17 Juli 2015 silam. Saat itu Khofifah mengunjungi Kabupaten Tolikara untuk melihat daerah tersebut pasca terjadinya konflik.