Sejumlah spot wisata pantai tersebut seharusnya bisa menjadi potensi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayapura, namun hal tersebut perlu ada langkah-langkah yang konkret dari pemerintah khususnya Dinas Perhubungan selaku OPD teknis yang mengelola Retribusi parkir.
Tempat Wisata Pantai Hamadi, yang terletak di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura itu masih menjadi primadona para pengunjung, untuk bersantai bersama keluarga, dengan memanfaatkan hari libur.
"Kita tau bersama bahwa di Pantai Holtekamp ini sering terjadi laka laut, untuk itu kita perlu memasang rambu-rambu sebagai tanda peringatan bagi warga yang bertamasya, titik-titik mana saja yang perlu dihindari. Rencana pemasangan tahun ini," tutur Asep A.M Khalid ke Cenderawasih Pos
Keunikan Pantai Nirmala Beach & Resort terletak pada fasilitas Dermaga Apung dan Kerambah Apung. Tiga unit kerambah apung yang sementara ditempatkan di pantai ini menjadi magnet utama. Pengunjung, terutama anak-anak, antusias bermain air di area ini.
"Selama patroli tim juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat, guna untuk meminimalisir potensi kecelakaan saat mereka menikmati liburan bersama keluarga, kerabat dan yang lainnya," ungkapnya.
Alhasil tak sedikit warga yang terkena malaria. Aksi pembersihan sampah dini digagas secara kolaborasi oleh Blue Ocean, Komunitas Gerakan Aksi Hijau Alam Rumah Papua (GAHARU), Rumah Bakau Jayapura, dan Gren Leadership Indonesia Kementrian Lingkungan Hidup. Disini terlihat laju sampah makin tak terkendali dan telah memberi dampak pada penduduk di pesisir.
Ia mengusulkan ide revolusioner kepada Dewan Pertanian Negara Bagian Nebraska dengan menetapkan satu hari khusus untuk menanam pohon. Dari situlah gagasan ini kemudian menyebar luas ke seluruh dunia dan menginspirasi banyak negara untuk mengadopsi hari serupa yang kini dikenal sebagai Hari Pohon Sedunia.
Tak sedikit dari warga langsung mengabadikan mamalia laut berukuran besar tersebut dengan menggunakan kamera ponsel. "Kejadian penemuan ikan raksasa ini baru pertama kali disini, sehingga masyarakat heboh dan mulai cerita-cerita," ungkap Fajar.
"Kami justru senang kalau perjalannya lebih dari 7 hari, dengan begitu biaya yang dikeluarkan semakin besar. Dimana rata-rata kita jual U$ 800 sementara untuk perjalanan pendek seperti sekarang ini U$ 350, " jelasnya.
Salah satu yang dilakukan misalnya pembangunan beberapa Gazebo oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua bagi masyarakat pengelola pariwisata di Pantai Hamadi.