Kabid Sumber Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Eduardus P. Tumanggor mengatakan penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku usaha industri rumah tangga khususnya pangan ini dilakukan bagi para pelaku usaha yang telah memproduksi dan mengedarkan produk rumah tangga (PRT) namun belum memiliki sertifi- kasi keamanan pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo ikut melaku- kan penanaman perdana pohon kakao dengan menggunakan mesin modern, disaksikan Kepala Distrik Nimboran, Kepala Kampung dan kelompok tani di sana.
  Bhabinkamtibmas Kampung Khemon Jaya SP V Briptu. Fajar Yuliyanto, S.H., mengatakan bahwa kegiatan pengamanan dan pengawasan pembagian bantuan pangan ini bertujuan agar terjaganya situasi kamtibmas yang aman dan lancar serta bentuk pengawasan sebagai antisipasi potensi penyelewengan dalam pendistribusian bantuan pangan tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Faturachman mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas instansi yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka mendorong peningkatan produksi pangan melalui inovasi, sinergi dan digitalisasi.
Melalui Rillis yang diterima Cendrawasih Pos dari BBPOM Jayapura Rabu (24/7) kemarin, BPOM RI telah mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat.
  "BPOM lakukan uji pada 28 Juni 2024 lalu," kata Imelda Gunawan selaku Humas BBPOM Jayapura.
 Dalam penanaman tersebut yaitu Kapolsek Bonggo juga melibatkan seluruh anggota Polsek Bonggo, Mas Rasikun (Mitra Polsek Bonggo), Bapak Purnomo, Bapak Ratim, Ibu Sarti, Sdr. Yopi Mikir, serta masyarakat SP.1 Kampung Kiren.
Kepala BBPOM Jayapura Hermanto, S.Si, Apt, mengatakan Bimtek itu bagian dari tahapan progam Pentahelix penigkatan kepatuhan industri rumah tangga pangan (IRTP) yang dibuka pada 10 juli lalu.
Yola Nanlohy, salah satu dari penelitian BRIN tersebut mengatakan Diversifikasi pangan lokal akan menjadi peluang penting untuk mempromosikan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Diversifikasi juga dapat meningkatkan ketahanan pangan suatu wilayah dengan mengurangi risiko kekurangan pasokan akibat perubahan iklim atau krisis global.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Papua, Samuel Siriwa, menyebut ini merupakan gerakan pangan murah ke-15 kalinya yang digelar Pemprov di bumi cenderawasih.
Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing yang hadir membuka rangkaian kegiatan pangan murah mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Puncak yang kembali menggelar pangan murah. Dimana gerakan pangan murah ini bertujuan menekan inflasi daerah dan membantu masyarakat mengatasi harga Sembako yang saat ini masih mahal di pasar.