Pernyataan ini pun menuai banyak reaksi. Pasalnya, kualitas dari program yang awalnya disebut Makan Siang Gratis dinilai terus menurun. Sebelumnya, sempat beredar bahwa budget program ini hanya sebesar Rp 7500 per sekali makan.
epala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Selatan Petrus mengungkapkan bahwa ketiga program besar yang dicanangkan di Kabupaten Merauke adalah pertama food state, program strategis nasional dan Kawasan Industri Khusus.
Usai melakukan tanam perdana, Pj. Bupati kepada wartawan mengatakan, program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Kampung Kuipons, Distrik Nimboran saat ini adalah suatu hal yang besar dalam memajukan atau meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat.
Kabid Sumber Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Eduardus P. Tumanggor mengatakan penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku usaha industri rumah tangga khususnya pangan ini dilakukan bagi para pelaku usaha yang telah memproduksi dan mengedarkan produk rumah tangga (PRT) namun belum memiliki sertifi- kasi keamanan pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo ikut melaku- kan penanaman perdana pohon kakao dengan menggunakan mesin modern, disaksikan Kepala Distrik Nimboran, Kepala Kampung dan kelompok tani di sana.
  Bhabinkamtibmas Kampung Khemon Jaya SP V Briptu. Fajar Yuliyanto, S.H., mengatakan bahwa kegiatan pengamanan dan pengawasan pembagian bantuan pangan ini bertujuan agar terjaganya situasi kamtibmas yang aman dan lancar serta bentuk pengawasan sebagai antisipasi potensi penyelewengan dalam pendistribusian bantuan pangan tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Faturachman mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas instansi yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka mendorong peningkatan produksi pangan melalui inovasi, sinergi dan digitalisasi.
Melalui Rillis yang diterima Cendrawasih Pos dari BBPOM Jayapura Rabu (24/7) kemarin, BPOM RI telah mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian. Hasil pengujian menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat.
  "BPOM lakukan uji pada 28 Juni 2024 lalu," kata Imelda Gunawan selaku Humas BBPOM Jayapura.
 Dalam penanaman tersebut yaitu Kapolsek Bonggo juga melibatkan seluruh anggota Polsek Bonggo, Mas Rasikun (Mitra Polsek Bonggo), Bapak Purnomo, Bapak Ratim, Ibu Sarti, Sdr. Yopi Mikir, serta masyarakat SP.1 Kampung Kiren.
Kepala BBPOM Jayapura Hermanto, S.Si, Apt, mengatakan Bimtek itu bagian dari tahapan progam Pentahelix penigkatan kepatuhan industri rumah tangga pangan (IRTP) yang dibuka pada 10 juli lalu.