Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengaku ia mempunyai semangat yang kuat , tidak saja di bidang pertahanan, namun juga perannya dalam membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini sudah dibuktikan dengan meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, membina masyarakat OAP dan membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr, Velix Vernando Wanggai, S,IP, M.P.A menyatakan sebenarnya Pemerintah Provinsi tak memiliki lahan, yang punya lahan itu adalah pemerintah Kabupaten sehingga dalam kesempatan pembukaan lahan pertanian dan panen ikan ini pemerintah Provinsi memberikan apresiasi atas langkah yang diambil PJ Bupati Jayawijaya Gerakan penanaman.
  Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, melalui Danramil 1707-04/Kimaam Kapten Inf Nurmadi mengatakan kegiatan membantu memanen padi yang dilakukan oleh Babinsa Serka Suryani kepada Bapak Oktovius Rambe merupakan upaya membantu meringankan beban petani dalam mengambil hasil panen.
GM Saga Group Harris Manuputhy mengatakan, Saga Group terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi ketersediaan stok bapok maupun kebutuhan komoditi pertanian.
  Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke Josefa Rumaseuw, ditemui media ini mengungkapkan, klaim pembayaran asuransi ini akan dilakukan bagi petani yang sudah terdaftar dan membayar asuransi tersebut sebelumnya. Besarnya asuransi setiap hektar sebesar Rp 360.000.
‘’Jadi kita di Merauke mendapat kuota asuransi kurang lebih 10.000 hektar bagi petani yang gagal panen. Tapi, asuransi ini akan ada hitungan tehnisnya. Jadi yang betul-betul gagal panen seperti apa ini yang sementara disosialisasikan kepada petani.
‘’Dengan dikeluarkannya flexibilitas harga oleh Badan Pangan Nasional, kami sudah mulai melakukan penyerapan. Karena dengan harga Rp 11.000 perkilo diterima di gudang Bulog, menurut para pengusaha penggilingan sudah cocok harganya dan sudah masuk,’’ kata Firman Mando.
  Mentan Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa Merauke memiliki potensi pertanian yang sangat besar dan menjadi surga untuk pertanian di Indonesia. Pengembangan lahan seluas 500.000 hektar ini, lanjut dia, merupakan cita-cita dan impian yang tertunda 6 tahun lalu. Saat kunjungan Presiden Joko Widodo pada periode I, telah ditargetkan pembukaan lahan seluas 1,2 juta hektar.  Â
Rencana sebelumnya, panen padi akan dilakukan di salah satu lahan warga bersama dengan masyarakat Kampung Ngguti Bop, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. Panen padi di Kampung Kuper dilakukan bersama dengan Bupati Merauke Romanus Mbaraka, Pj Sekda Provinsi Papua Selatan Maddaremmeng, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Renwarin, dan sejumlah pejabat lainnya.
Kepaa Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Frans Siriwa menyebut luas panen padi di Papua hingga kini tercatat 2.181 hektar. Menurutnya, jumlah produksi gabah kering giling sebanyak 10.251 ton. Jika dikonversi produksi gabah tersebut menjadi beras sekitar 65 persen, atau 6.663 ton.