Keluarga para sandera memperoleh dukungan besar pada hari Minggu dalam upaya mereka membujuk pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk menegosiasikan pertukaran dengan Hamas.
MER-C sendiri adalah Medical Emergency Rescue Committee, sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.
Akibatnya jaringan komunikasi di Gaza mati total dan membuat telepon darurat 101 tidak dapat berfungsi.
Alhasil banyak orang tidak bisa menghubungi ambulans, banyak jurnalis dan pekerja bantuan di jalur Gaza juga kehilangan kontak.
Disebutkan juga dalam resolusi tersebut terkait tuntutan penyediaan yang cepat, kontinu, memadai, dan tanpa hambatan terkait berbagai barang dan layanan esensial bagi warga sipil di seluruh Jalur Gaza, termasuk air, makanan, pasokan medis, bahan bakar, listrik. Seruan tersebut bertujuan agar akses kemanusiaan segera sepenuhnya, berkelanjutan, aman dan tanpa hambatan ke Gaza.
Hamas menilai, pemadaman listrik akibat agresi Israel terhadap Kota Gaza sejak 7 Oktober "aib bagi negara-negara yang menutup mata atau yang bergabung dengan pendudukan dalam agresi dan genosida, yang dilakukan terhadap orang-orang kami dan warga sipil tak bersenjata".
Seruan itu diperuntukkan saat laga UCL menghadapi Atletico Madrid pada Rabu (25/10) di Celtic Park. Green's Brigade secara resmi mengeluarkan pernyataan untuk mengibarkan bendera Palestina untuk seluruh fans Celtic.
Truk tersebut berangkat dari Mesir pada hari Sabtu setelah pengeboman Israel semalam yang menewaskan puluhan warga Palestina. Presiden AS Joe Biden telah mengatakan pada awal pekan ini bahwa kesepakatan telah dicapai untuk 20 truk bantuan untuk menyeberang melalui titik perbatasan Rafah Gaza dengan Mesir.
"Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak," ungkap Jokowi.
Paus Fransiskus mengatakan bahwa perang tidak menyelesaikan apa pun, melainkan hanya menabur kematian dan kehancuran, meningkatkan kebencian, serta melipatgandakan balas dendam. “Perang menghapus masa depan,” ujar Paus Fransiskus, yang mendesak warga dunia untuk memilih jalan perdamaian.