Sang pilot setelah dijemput di Nduga, langsung diterbangkan ke Timika dan kini berada di Jakarta dan rencananya akan bertemu keluarganya di Bali. Intensitas upaya pembebasan dalam sebulan terakhir memang cukup tinggi.
Pilot Philips sendiri dibebaskan di Kampung Yuguru Kabupaten Nduga menggunakan Helikopter dan posisi sang pilot saat ini sudah berada di Jakarta. Sebby menuding Egianus Kogoya “bermitra” dengan aparat TNI Polri. Egianus bahkan disebut telah menerima uang miliaran rupiah dari sosok yang disebut berinisial EG.
Dia seringkali menyebar informasi mengenai tindakan OPM di berbagai daerah di Papua. Termasuk tindak kekerasan yang menyebabkan korban jiwa. Baik korban jiwa berlatar belakang masyarakat sipil, prajurit TNI, maupun personel Polri. Sebagai juru bicara, Sebby berada di garda depan TPNPB-OPM.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) mengajukan proposal pembebasan Pilot Susi Air, Marten Philips beberapa hari lalu dan telah dipublish ke beberapa media sosial. Menurut Ketua DPC Peradi Suara Advokat Indonesia Kota Jayapura, Dr. Anthon Raharusun, permintaan tersebut tidak perlu direspon.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombespol Bayu Suseno mengatakan, proposal tersebut diterbitkan pada Selasa 17 September 2024 dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Philip Mark Mehrtens.
Lucky menyampaikan bahwa perintah penangkapan tersebut diteruskan kepada Satuan Tugas (Satgas) TNI di Distrik Sugapa, setelah Komando Operasi TNI Habema melihat perkembangan situasi.
Lucky menyatakan bahwa Kampung Mamba merupakan salah satu daerah yang diamankan oleh Komando Operasi TNI Habema. Pengamanan dilaksanakan dengan beberapa cara. Salah satunya patroli rutin.
“Pada dasarnya semua daerah yang melaksanakan upacara 17 Agustus di tanah Papua cukup rawan, namun kerawanan itu kemudian diembangi dengan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi untuk ikut merayakan, menjaga serta memelihara wilayahnya,” kata WakapoldaPapua, Brigjen Pol. Petrus Patridge Rudolf Renwarin, kepada wartawan usai menghadiri upacara 17 Agustus di Stadion Mandala
Dari pantauan drone, terlihat seorang korban tergeletak di area bawah sungai Wabu. Korban yang diidentifikasi bernama Raimon Gustam Kailimang, seorang pekerja proyek TJP (Tigi Jaya Permai) dan berasal dari suku Makassar, ditemukan mengalami luka serius.
Kapolres menerangkan, pada Senin 5 Agustus 2024 sekitar pukul 10.15 WIT pelapor atas berinisial GB yang juga merupakan pilot berkebangsaan Selandia Baru menggunakan Helikopter dengan nomor registrasi PK-IWQ membawa muatan seberat 360 kilo dengan rute Timika tujuan Distrik Alama.