Melalui program Si Ipar, personel Binmas Noken mengajarkan anak-anak pengenalan angka serta menulis huruf dan angka sebagai metode pembelajaran awal bagi anak-anak binaan.
Kepada para Bhabinkamtibmas, Kasat Binmas meminta untuk tidak henti-hentinya turun dan terjun langsung ke masyarakat kecil dan menanyakan segala permasalahan untuk dicari solusinya.
Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih, S.Sos menyatakan bahwa melalui Bhabinkamtibmas Bripda Syaifullah Rachman memberikan pembelajaran cara membaca iqro yang baik dan benar kepada anak-anak usia dini disela-sela melaksanakan tugas sebagai pelayanan, pengayom dan pelindung masyarakat.
Kegiatan sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Keerom AKP Amir Mahmmud didampingi PS. Kaur Mintu Sat Resnarkoba Polres Keerom Bripka Zainul Firmansyah serta diikuti kurang lebih 100 orang peserta dari seluruh peserta Raimuna Ranting Arso Tahun 2023.
Bertempat di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak anak-anak kembali belajar membaca menulis dan menghitung (calistung) yang di ajarkan langsung oleh personil binmas noken.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menyampaikan apresiasinya kepada Bripda Flora Defrika Rewang yang berhasil menoreh hasil yang sangat memuaskan.
Kabid Humas Polda Papua sekaligus Kasatgas Humas Operasi Lilin Damai Cartenz 2022 Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H melakukan pengecekan pos-pos pengamanan Operasi Lilin Cartenz 2022 di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Selasa (27/12).
Dalam kegiatan ini Binmas noken memberikan materi Pengenalan huruf, membaca, dan juga berhitung kepada anak-anak dengan mengunakan Tabel abjad serta buku sebagai media pembelajaran.
Ipda dr. Richard Adson bersama anggotanya melayani pemeriksaan dan keluhan masyarakat. Dengan penuh ketelitian Tim medis memberikan layanan kesehatan terutama masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan.
 Abner selaku Pengurus Edukasi Museum Noken mengatakan, beberapa tahun yang lalu museum Noken ramai didatangi pengunjung, mulai dari anak SD, SMP, SMA/SMK. Namun saat ini museum yang berdiri sejak tahun 1981 itu hanya dikunjungi mahasiswa yang mencari data untuk tugas kampus.