“Hari ini, kita telah melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka 80 tahun kemerdekaan RI. Ini merupakan momentum bersejarah bagi bangsa kita Indonesia," ujar Abisai usai upacara berlangsung. Sebagai
Dalam momen penuh nasionalisme tersebut, Bupati mengajak seluruh masyarakat agar tidak memandang upacara bendera sebagai seremoni rutin semata, melainkan sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan yang
Gubernur Papua Pegunungan Dr. (HC). Jhon Tabo, SE, M.B.A mengatakan Hut RI ke 80 pertama kalinya dipimpin oleh pejabat definitif, oleh karena itu, sekali kibarkan bendera merah putih di Papua Pegunungan selamanya Republi
Menariknya, meskipun hanya diikuti internal karyawan dan karyawati, suasana berlangsung penuh antusias dan meriah. Bahkan, kebinekaan tampak nyata ketika para peserta maupun tamu undangan hadir mengenakan pakaian adat da
"HUT ke-80 RI adalah momentum sakral bagi seluruh bangsa. Karena itu, PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menyalurkan semangat kebangsaan. Kami berdiri tegak bersama rakyat, memastikan setiap detik upacara ber
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han menyampaikan jika penanaman 80.000 pohon ini tidak hanya sekedar seremonial, tetapi merupakan gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat
Bupati FX Mote menegaskan bahwa peralatan tersebut diadakan oleh Panitia HUT RI ke-80 dan selanjutnya ditetapkan sebagai aset Pemerintah Kabupaten Waropen. Ia meminta agar perangkat drumband dipelihara dengan baik.
Konflik antara aparat keamanan dan kelompok sipil bersenjata adalah pemicu utamanya. Dan rakyat tak berdosa yang menjadi korbannya. Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) yang dipimpin pembela Hak Asasi Manu
Berbagai lomba tradisional memeriahkan acara, di antaranya panjat pinang, tarik tambang, memasukkan paku ke dalam botol, lompat karung, oper tepung, hingga joget balon. Suasana meriah terasa sejak pagi, diiringi tawa dan
Pemberian dua jenis Remisi tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 174 tahun 1999. Diketahui di Lapas Kelas IIA Abepura hingga saat ini jumlah WBP sebanyak 791 orang narapidana dan tahanan dan yang diusulk