Direktorat Perizinan dan Kenelayanan-Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan (DJPT KKP) Biak Numfor, menggelar kegiatan Pengembangan Usaha Nelayan melalui penguatan kapasitas kelembagaan nelayan dan Diversifikasi usaha keluarga.
  Pada bakti sosial kali ini, Lantamal X Jayapura membagikan 100 paket Sembako kepada nelayan yang berdomisili di sekitaran pantai Hamadi dan Dok IX Jayapura Utara dengan menggunakan transportasi RBB 12 meter dan 1 unit Sea rider 03.
‘’Untuk  kapal-kapal nelayan untuk selalu waspada di bagian wilayah Timur hingga sebagian wilayah Timika. Untuk pengaruhnya karena karateristik musim kemaru ini anginnya dari Australia atau angin Timur sehingga angin kencang menyebakan gelombang tingig sebagian di Merauke,’’ katanya.
 Kapolresta mengatakan, AJ dibekuk bersama barang buktinya pada Rabu 28 Agustus 2024 sekira Pukul 14.00 WIT. Dimana sebelumnya Tim Opsnal Satuan Narkoba Polresta Jayapura Kota saat lakukan penyelidikan berhasil mendapatkan informasi akan adanya pengiriman narkoba jenis ganja dalam jumlah besar.
Jika sebelum-sebelumnya para nelayan yang dipulangkan dari PNG atau Australia selalu didampingi dari petugas pemerintah, Jumain tiba di Merauke tersebut tanpa pendampingan dari aparat pemerintah. Ini karena biaya pemulangan dari Bali ke Merauke tersebut ditanggung sendiri oleh keluarga Jumain. Saat tiba di terminal kedatangan, Jumain terlihat hanya dijemput oleh istri dan 2 anak perempuannya yang masih kecil.Â
Kata Willem, nelayan-nelayan tradisional diwilayah kepulauan Padaido dan Aimando kewalahan mencari ikan, dan menjualnya ke pasar, karena aktivitas kapal-kapal ikan menggunakan pukat atau jaring yang besar, ikan-ikan kecil yang belum layak untuk dijual pun dibawa ke pasar.
Tingginya aktivitas nelayan bagi warga yang berdomisili di Kampung Samber – Kalamo menjadi peluang lain bagi  warga yang menyukai perbengkelan. Dengan membuat bengkel khusus mesin motor tempel, bengkel ini dianggap sebagai solusi bagi nelayan jika memiliki mesin perahu yang rusak.
Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke Rekianus Samkakai, S.STP, MAP ditemui di ruang kerjanya, mengakui telah mendapatkan pemberitahuan  terhadap 5 nelayan dari KM Fadhil Jaya asal Kabupaten Merauke yang ditangkap di Australia tersebut dari pihak KJRI yang ada di Darwin, Australia.
Sebenarnya, kata Rekianus Samkakai, informasi 5 nelayan yang ditangkap Australia itu sudah diterima dari para nelayan di Merauke dimana kelima nelayan dari KMN Fadil Jaya itu ditangkap tertanggal 18 Juli 2024. ‘’Namun informasi resminya belum kita terima. Dan kemarin, baru laporan resminya kita terima,’’ kata Rekianus.
Dikatakan, bantuan 6 unit kapal tangkap diberikan kepada 3 kelompok nelayan yang berada di dua Distrik Jayapura Utara dan Jayapura Selatan masing-masing 3 unit. Menurutnya anggaran yang digunakan untuk pembelanjaan enam unit kapal itu bersumber dari dana alokasi khusus tahun 2024.