“Saya mengharapkan agar Kepala Kampung dapat menyalurkan Bantuan yang diberikan oleh Bhayangkari terbagi sampai di masyarakatnya, dan jangan sampai tidak terbagi di masyarakat Kampung Kenyam agar tidak menimbulkan Perma- salahan dan kecemburuan,”ucapnya.
Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard T. H. Tampubolon menyampaikan bahwa tindakan tegas yang dilakukan oleh prajurit TNI merupakan salah satu upaya untuk melindungi masyarakat dari gangguan OPM.
Ketua KPU Kabupaten Nduga Yosekat Kogoya menyatakan KPU Kabupaten Nduga telah menetapkan calon terpilih dan perolehan kursi. Ini seharusnya dilakukan usai keputusan Mahkama Konstitusi pada Juni lalu namun setelah pembukaan KPU menskorsing akhirnya hari ini baru dilakukan.
PJ Bupati Nduga Elai Giban, SE, MM Saat ditemui di Wamena mengatakan dalam waktu dekat ini Pemkab Nduga akan melakukan HUT Kemerdekaan RI ke 79 dan agenda nasional yakni Pilkada. Diharapkan ASN baik itu pimpinan OPD, Kabag, dan Staf ASN kembali ke ibukota Kabupaten Nduga Kenyam.
Adapun keempat narapidana kasus mutilasi yang menewaskan 4 warga Nduga tersebut berinisial C, D, R dan RF. Kepala Seksi Bina Anak Didik (Kasibinadik) Lapas Kelas IIB Timika, Yopie F Romhadi mengatakan terkait urusan perpindahan itu masih dalam tahap koordinasi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan peristiwa penangkapan tersebut dan menjelaskan bahwa penangkapan ini didasari atas permohonan Penjabat Bupati kepada Kapolres dan ditembuskan kepada Kapolda Papua.
Dugaan pemalsuan SK ini, berkaitan dengan perubahan hasil suara Partai Demokrat oleh KPU baru. Dimana KPU baru merubah hasil suara caleg DPRD atas nama Menius Murib yang semula mendapatkan suara sah sebanyak 2.824 suara, namun dikurangi menjadi 1.271 suara. Adapun suara Menius ini ditambahkan ke caleg PKS, atas nama Nepius A.Murib.
Dua jenasah tersebut adalah Abraham Runga (51) yang diberangkatkan pada Kamis pagi (4/7) pukul 09.00 WIT ke Makasar dan jenazah Pdt Lerianus Gery (63) diberangkatkan pada Jumat (5/7) pagi pukul 08.00 WIT ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabid Humas mengatakan kedua orang tersebut bernama Marianus Gery (63) selaku Pendeta Gereja yang mengalami luka bacok di leher dan jari putus dalam kondisi meninggal dunia di TK dan Abraham Runga (51) yang mengalami luka bacok di kepala juga dalam kondisi meninggal dunia saat dirawat di RSUD Nduga.
Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad merupakan salah satu jajaran Koops Habema yang melaksanakan tugas operasi pengamanan di wilayah perbatasan (Opspamtas) Mobile RI-PNG di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.