Bupati Mimika, Eltinus Omaleng melalui Plt Sekda Mimika, Robert Mayaut mengatakan pemberian hibah ini sebagai bentuk penghargaan Pemkab Mimika kepada KPP Pratama Timika sebagai instansi vertikal yang turut membantu Pemda dalam mengumpulkan penerimaan negara yang hasilnya juga diberikan kepada kabupaten lewat bagi hasil.
Putusan yang dibacakan secara bergantian oleh Ketua Majelis Hakim Kolonel chk. Dedy Darmawan, (ketua) dan hakim anggota Letnan Kolonel chk Agustono (anggota I), Kapten Chk (k) Dianing Lusiasukma (anggota II) sejak pukul 17.00 WITA dan berakhir pada pukul 19.00 WITA, yang digelar Selasa (5/9).
Dengan serangkaian proses hukum yang dijalani dan dinyatakan berhalangan sementara, terlebih setelah berkas perkaranya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Makassar maka Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerbitkan SK pemberhentian sementara per 17 Februari 2023.
Didampingi anak sulungnya Alex Omaleng yang baru saja mengikuti wisuda S2 di Jayapura, Bupati Omaleng tiba dengan mengggunakan pesawat Garuda Indonesia yang mendarat sekitar pukul 11.30 WIT.
Ia menyatakan, penjemputan ini merupakan inisiatif dari keluarga namun pihaknya tidak melarang jika ada masyarakat Mimika yang juga ingin ikut serta bersama keluarga menyambut kedatangan Eltinus Omaleng. Saat penjemputan, akan dilakukan pula konvoi melalui rute dalam Kota Timika hingga ke Mile 32 tepatnya di Gereja KINGMI Mile 32.
Sekretaris Umum KONI Mimika, Agus Krey yang ditemui usai melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, SIP., M.Si., di Hotel Swissbel, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (31/8) mengatakan dua cabang olahraga yaitu rugby dan muay thai sudah lolos babak kualifikasi.
Evakuasi ini dimulai dari Kabupaten Nduga dan berakhir di Kabupaten Mimika, sebelum selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman di Makassar Prov. Sulsel.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyumbangkan sebanyak 20 ton beras berukuran 50 Kg kepada warga yang terkena dampak bencana kekeringan di wilayah tersebut.
Kepala BKPSDM Mimika, Ananias Faot Senin (31/7) mengungkapkan, saat ini proses pengangkatan sudah memasuki tahap pengurusan Nomor Induk Pegawai (NIP). Tapi setelah diproses melalui sistem, ternyata ada 60 orang yang tidak bisa diangkat karena masalah ijazah. "Ada yang satu ijazah dipakai dua orang," katanya.
Kapolsek Mimika Barat Jauh Ipda Muh Yani dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa sosial dan rasa kepedulian terhadap sesama, serta sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap anak-anak yang sudah tidak mempunyai kedua orang tua.