Kanit Binmas Polsek Mimika Baru, Iptu I Made Aribawa menjelaskan, selain melaksanakan program, Jumat Curhat ini merupakan salahsatu pendekatan yang paking sederhana dalam menyikapi maraknya meriam spiritus di seputaran kota Timika yang sangat mengganggu ketertiban umum.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika, Dete Abugau, berharap ketiga Paslon fokus memaparkan visi misi yang bermanfaat agar dapat menjadi penilaian dan pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya pada hari pemungutan suara nanti. Menurut Dete, dengan menyampaikan visi misi program yang ditawarkan setiap Paslon dapat menjadi penilaian tersendiri oleh masyarakat serta dapat memakai hati nurani dalam memilih.
Untuk pembagiannya, personel berpakaian preman ditempatkan di ring 1 yang berada di dalam gedung, ring 2 ditempatkan di luar gedung dan ring 3 ditempatkan di sekitaran area GOR Futsal.
Koordinator Divisi (Koordiv) Hukum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Hironimus Ladoangin Kia Ruma menjelaskan, debat kandidat ini akan dilaksanakan sebanyak 2 kali.
"Ini sesuai instruksi Pj Bupati dan Pj Sekda, agar Renja, yang sudah berakhir diharapkan kepada pimpinan OPD agar segera koordinasi ke inspektorat untuk mereview kembali. Bagi OPD yang belum supaya segera melaksanakan," kata Willem.
Kata AKP Fajar, perkara ini murni pidana umum dan tidak ada sangkut pautnya dengan Pilkada2024. Disebutkan, status perkara tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.
Dalam video berdurasi 3 menit 54 detik itu memperlihatkan, seorang oknum ASN mengenakan pakaian dinas hitam putih dengan logo Pemkab Mimika tengah melindungi seorang perempuan berbusana hitam bercorak putih yang diduga sebagai selingkuhannya dari kecaman seorang perempuan lainnya yang mengenakan setelan putih hitam.
“Jadi kami dari Sat Reskrim itu sudah melakukan tahap I pada tanggal 7 Oktober kemarin namun dari pihak pelapor sudah mengajukan permohonan pencabutan laporan dimana dari pihak pelapor dan juga pihak terlapor ada kesepakatan yang telah disetujui bersama. Kami juga disini sudah ada petunjuk dari pimpinan terkait hal tersebut namun memang belum kami gelarkan,” kata AKP Fajar.
“Makanya kita ini sekarang bagaimana untuk menyamakan persepsi, besok ini debat kandidat, tetap saya akan datang meskipun saya tidak didampingi oleh Pak Ausilius You. Saya minta untuk namanya dibacakan. Nanti berikutnya siapa itu soal nanti tapi kita ingin survive, kita berjuang, apa yang beliau letakkan dasar yang baik untuk perubahan dan kesejahteraan itu perjuangkan sampai harus jadi,” tambahnya.
Jenazah mendiang Ausilius You kemudian diarak dari bandara menuju ke rumah duka di Sp3, Lorong Arjuna, Jalur 1, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah. Tangis keluarga dan orang-orang terdekatnya pecah saat melihat jasad tokoh yang paling berjasa di Mimika itu terbaring sebagai bentuk penghormatan terakhir.