“(Terkait jumlah guru-red) ini kan ada dua nih, ada SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan ada SK tenaga kontrak,” kata Valentinus, Rabu 30 Oktober 2024 malam, kepada wartawan di ruang Paripurna lantai 2 DPRD Kabupaten Mimika.
Rapat paripurna ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito beserta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika, unsur Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Anggota DPRD
Distrik Mimika Barat Jauh sendiri merupakan salahsatu distrik terjauh di wilayah pesisir yang membutuhkan transportasi alternatif. Satu-satunya transportasi alternatif yang bisa diandalkan guna menjangkau Potowaiburu adalah dengan menggunakan pesawat udara.
Dikatakan, saat hendak kembali ke Poumako menggunakan kapal LCT Prima Jaya 128, kapal tersebut kandas di sekitar muara Poumako tepatnya perairan Naja dan mereka membutuhkan bantuan pertolongan evakuasi segera.
Penangkapan terhadap pelaku yang diketahui berinisial YO (19) alias Raja ini dilakukan langsung oleh Kepolisian Sektor Mimika Baru (Polsek Miru) bekerja sama dengan pihak keluarga pelaku, pihak keluarga korban serta tokoh adat dan tokoh masyarakat yang sebelumnya telah dirundingkan di Polsek Miru.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Dominggus Robert Mayaut menjelaskan, pembangunan kantor yang berlokasi di Jalan Poros Sp5 dekat eks Kantor Bupati ini disesuaikan dengan keuangan daerah.
Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq menjelaskan, kasus pembakaran terhadap helikopter ini diduga merupakan rangkaian dari kasus pembunuhan terhadap warga negara asing (WNA) atas mama Glen Malcolm Conning pada Juli 2024 lalu yang berprofesi sebagai pilot dan bekerja untuk PT Intan Angkasa Air Service.
Mereka tiba-tiba melihat ada kepulan asap dari arah dapur, anak korban kemudian masuk dan menemukan adanya kobaran api. Ia pun berinisiatif untuk menyiram namun kobaran api semakin membesar dan melahap seisi rumah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani menjelaskan, daging babi pun saat ini sudah jarang ditemukan di pasaran karena dalam sehari, babi yang dipotong tidak lebih dari 3 ekor.
“Ini memang fenomenanya seperti itu, turun! Biasanya di awal tahun itu kasus DBD naik jadi masyarakat sudah harus waspada di awal tahun karena di awal tahun itu DBD sudah mulai naik,” ungkap Kamaludin saat ditemui,