‘’Kenaikan pangkat ini bukan secara otomatis tapi berdasarkan kinerja rekan-rekan. Tidak semua bisa naik pangkat secara normal. Tapi ada yang memiliki kendala, permasalahan akibat ulahnya sendiri. Untuk itulah marilah kita sama-sama menjaga. Termasuk kami pimpinan. Menjaga agar kita tidak tersandung dari permasalahan -permasalahn baik etika, kelembagaan yang sudah menjadi peraturan dalam internal kita,’’ kata Kapolres I Ketut Suaryana yang mendapat promosi sebagai Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Bali.Â
  Bupati Mimika Johannes Rettob, menerima piala bergilir juara umum MTQ XXX tingkat Provinsi se-Tanah Papua yang diserahkan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Papua H.M.B. Setiyo Wahyudi. Sebelumnya, Setyo Wahyudi menerima piala tersebut dari Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.
Sedangkan untuk biaya kepulangan para nelayan dari Australia ke Bali kat Romanus ditanggung pemerintah Australia, dan dari Bali ke Merauke ditanggung oleh Pemkab Merauke.
  Penandatangan ini disaksikan Sekda Kabupaten Merauke Yermias Ndiken, S.Sos, Asisten II dan Asisten II Setda Kabupaten Merauke, Inspektur Daerah Kabupaten Merauke, Kakesbangpol dan para kepala seksi Kejaksaan Negeri Merauke.
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, turut mendampingi dalam peninjauan ini. Selain itu, Dansatgas BKO Hanpangan Kementan RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kasiter Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Lamberth J. Mailoa, S.E ikut mendampingi melakukan peninjauan lokasi. Â
Dari Pantauan media ini, Unit Inafis Reserse Kriminal Polres Merauke melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Merauke. Belum diketahui siapa yang masuk ke dalam ruangan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merauke tersebut dan mengambil 1 unit Laptop yang ditaruh staf dari Kominfo diatas sebuah kurso sofa.
Albertus Fiharsono mengungkapkan bahwa dalam draf peraturan gubernur Papua Selatan terkait pengelolaan pendidikan di Papua Selatan, salah satu pasal dimasukan untuk anak-anak yang masuk ke KPGN Khas Papua Merauke tersebut dengan ikatan dinas. Artinya, pembiayaan ditanggung oleh pemerintah daerah asal dan lulusannya nanti seluruhnya kembali ke daerah masing-masing untuk membangun pendidikan di daerahnya.
Para pemilik hak ulayat tersebut juga bertemu dan diterima oleh Sekretarius Daerah Kabupaten Merauke Yermias Ruben Ndiken, S.Sos di Lantai III Kantor bupati Merauke. Seusai menerima para pemilik hak ulayat tersebut Sekda Yermias Ndiken menjelaskan bahwa pihaknya telah bertemu dengan para pemilik hak ulayat tersebut yang digunakan oleh Dishub Kabupaten Merauke.
Keempat kapal yang ditangkap tersebut adalam KMN Latimojong, KMN Kembar Jaya, KMN Nurlela dan KMN Ihsan Jaya. Dari 4 kapal nelayan yamg ditangkap itu, satu diantaranya dibebaskan yakni KMN Latimong, satu kapal  ditenggelamkan yakni KMN Kembar Jaya. Sedangkan 2 kapal  lainnya yakni KMN Nurlale dan KMN Ihsan Jaya digiring ke Darwin, Australia.
Pihaknya menyebut, jumlah pemesanan itu menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator. Adapun nantinya ribuan alat berat itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.