Ruddy menjelaskan, reses ketiga DPRK Jayapura berlangsung sejak 16 hingga 22 Desember 2025 dan diikuti oleh 38 anggota DPRK. Momentum reses dimanfaatkan tidak hanya untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga membang
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Yusuf Yambe Yandi, mengatakan bahwa momen tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang harmonis antara pemerintah d
Di kantor redaksi, anak-anak TK mendapatkan informasi dan belajar terkait dengan proses membuat koran, mulai dengan mencari berita oleh wartawan, mengedit berita, desain halaman koran, hingga proses percetakan. Selain di
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara Polda Papua dan media Cenderawasih Pos sebagai mitra strategis dalam
"Fenomena saat ini banyak orang menganggap postingan sebagai kebenaran mutlak tanpa verifikasi. Kita perlu bersama-sama memeriksa kebenaran informasi melalui sumber resmi agar tidak terjebak hoaks," bebernya.
Agenda yang berlangsung mulai pukul 19.00-22.30 WIB tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan ajang nostalgia. Sebab, di antara para pemred tersebut ada beberapa yang dulunya berkawan dengan Sjafrie saat masih ber
Momen ngobrol bareng awak media, yang digelar Humas Kanwil Kemenag Papua ini, biasa diisi dengan pemaparan program kerja dari sejumlah bidang di Kemenag. Selain itu, dalam dialog ngobrol bareng ini juga dibahas berbagai
"Dari Donald Trump dan Xi Jinping hingga Prabowo Subianto dan Vladimir Putin, para tokoh berpengaruh ini akan memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan di seluruh dunia," tulis laporan _The Straits Times_ dalam artikel berjudul 'Meet the 10 World Leaders to Watch in 2025' yang dirilis pada 4 Januari 2025.
Chandry didampingi Pimpred Jubi, Jean Bisay, Sekretaris koalisi, Simon Baab, Ketua Asosiasi Wartawan Papua, Elisa Sekenyap dan Gustaf Kawer dari Paham Papua serta Simon Patirajawane dari LBH Pers Papua menyampaikan bahwa koalisi ini nantinya akan membantu para pekerja pers, pekerja HAM maupun pekerja kemanusiaan apabila berperkara hukum. Chandry menyebut terror terhadap pekerja pers adalah ancaman serius bagi demokrasi sebab jika intimidasi tetap dibiarkan maka masyarakat Papua akan kehilangan akses terhadap informasi yang benar dan berimbang.
Dikatakan pihaknya sangat memahami kerja kerja jurnalis, salah satunya sebagai media kontrol, terhadap kerja kerja pemerintah maupun instansi intansi di Provinsi Papua. Tapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.